Anniversary ke-2 Trans Studio Bali Theme Park, Berbagi Kebahagiaan dengan Ratusan Anak Yatim
DENPASAR, NusaBali.com - Trans Studio Bali Theme Park merayakan Anniversary ke-2 pada Kamis (19/12/2024) dengan mengusung semangat berbagi kebahagiaan. Tidak hanya menghadirkan kemeriahan bagi para pengunjung, perayaan ini juga memiliki makna mendalam dengan mengundang 200 anak dari yayasan di Denpasar.
Berlokasi di Amphitheater, taman rekreasi indoor pertama di Bali ini membuka pintunya untuk anak-anak yatim piatu, memberikan mereka kesempatan menikmati 16 wahana kelas dunia secara gratis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin diadakan setiap tahun sebagai bentuk syukur dan komitmen sosial.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak dari yayasan. Semoga mereka merasa terhibur dan mendapatkan pengalaman yang berkesan,” ujar I Nyoman Sutarjana, General Manager Trans Studio Bali Theme Park ditemui setelah acara pada Kamis (19/12/2024) sore.
Anak-anak yang hadir tampak antusias mencoba berbagai wahana, mulai dari roller coaster hingga arena permainan interaktif. Mereka juga dihibur dengan penampilan spesial, seperti Children Choir dari Bali Music Academy dan tarian kontemporer dari komunitas Lintang Ayu Entertainment. Selain bermain, anak-anak juga mendapatkan bingkisan dan menikmati suasana hangat yang penuh kebahagiaan.
Menurut Nyoman, perayaan ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun, tetapi juga momen untuk merefleksikan komitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim adalah cara kami menunjukkan rasa syukur sekaligus menjadikan Anniversary ini lebih bermakna,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Trans Studio Bali Theme Park untuk menjadi lebih dari sekadar destinasi hiburan, tetapi juga ruang yang membawa manfaat bagi komunitas. Sebagai satu-satunya theme park indoor di Bali, Trans Studio Bali terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang berkesan. Nyoman mengungkapkan rencana pengembangan fasilitas edutainment, agar anak-anak tidak hanya bermain tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan kebahagiaan kepada semua pengunjung, terutama mereka yang membutuhkan,” harapnya.
Dalam dua tahun perjalanannya, Nyoman mencatatkan pertumbuhan jumlah pengunjung yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Hal ini tak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari media, mitra kerja, hingga tim internal yang berkomitmen menghadirkan pengalaman rekreasi terbaik bagi setiap pengunjung.
Sementara, jumlah pengunjung dikatakan bervariasi. Pada hari biasa (weekday), taman rekreasi ini dikunjungi hingga 500 orang per hari, sementara pada akhir pekan (weekend), angka tersebut meningkat hingga 600 orang.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya memprediksi adanya lonjakan kunjungan hingga 20 persen. Lonjakan ini diperkirakan mulai terasa pada 20 Desember, seiring meningkatnya aktivitas wisatawan di Bali.
“Kami melihat kondisi jalan sudah mulai ramai. Harapan kami, kunjungan ke Trans Studio Bali juga akan meningkat signifikan,” tambah Nyoman.
Komposisi pengunjung juga disebut menunjukkan pola menarik. Pada hari biasa, mayoritas pengunjung adalah wisatawan mancanegara. Sedangkan saat akhir pekan, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara lebih seimbang, dengan rasio 50 banding 50. Dengan momentum liburan panjang di depan mata, Nyoman optimis dapat terus menarik perhatian wisatawan sebagai satu-satunya theme park indoor di Bali.
“Kami siap memberikan pengalaman terbaik untuk para pengunjung, baik lokal maupun internasional, selama libur Nataru ini,” pungkasnya. *ol3
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak dari yayasan. Semoga mereka merasa terhibur dan mendapatkan pengalaman yang berkesan,” ujar I Nyoman Sutarjana, General Manager Trans Studio Bali Theme Park ditemui setelah acara pada Kamis (19/12/2024) sore.
Anak-anak yang hadir tampak antusias mencoba berbagai wahana, mulai dari roller coaster hingga arena permainan interaktif. Mereka juga dihibur dengan penampilan spesial, seperti Children Choir dari Bali Music Academy dan tarian kontemporer dari komunitas Lintang Ayu Entertainment. Selain bermain, anak-anak juga mendapatkan bingkisan dan menikmati suasana hangat yang penuh kebahagiaan.
Menurut Nyoman, perayaan ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun, tetapi juga momen untuk merefleksikan komitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim adalah cara kami menunjukkan rasa syukur sekaligus menjadikan Anniversary ini lebih bermakna,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Trans Studio Bali Theme Park untuk menjadi lebih dari sekadar destinasi hiburan, tetapi juga ruang yang membawa manfaat bagi komunitas. Sebagai satu-satunya theme park indoor di Bali, Trans Studio Bali terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang berkesan. Nyoman mengungkapkan rencana pengembangan fasilitas edutainment, agar anak-anak tidak hanya bermain tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan kebahagiaan kepada semua pengunjung, terutama mereka yang membutuhkan,” harapnya.
Dalam dua tahun perjalanannya, Nyoman mencatatkan pertumbuhan jumlah pengunjung yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Hal ini tak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari media, mitra kerja, hingga tim internal yang berkomitmen menghadirkan pengalaman rekreasi terbaik bagi setiap pengunjung.
Sementara, jumlah pengunjung dikatakan bervariasi. Pada hari biasa (weekday), taman rekreasi ini dikunjungi hingga 500 orang per hari, sementara pada akhir pekan (weekend), angka tersebut meningkat hingga 600 orang.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya memprediksi adanya lonjakan kunjungan hingga 20 persen. Lonjakan ini diperkirakan mulai terasa pada 20 Desember, seiring meningkatnya aktivitas wisatawan di Bali.
“Kami melihat kondisi jalan sudah mulai ramai. Harapan kami, kunjungan ke Trans Studio Bali juga akan meningkat signifikan,” tambah Nyoman.
Komposisi pengunjung juga disebut menunjukkan pola menarik. Pada hari biasa, mayoritas pengunjung adalah wisatawan mancanegara. Sedangkan saat akhir pekan, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara lebih seimbang, dengan rasio 50 banding 50. Dengan momentum liburan panjang di depan mata, Nyoman optimis dapat terus menarik perhatian wisatawan sebagai satu-satunya theme park indoor di Bali.
“Kami siap memberikan pengalaman terbaik untuk para pengunjung, baik lokal maupun internasional, selama libur Nataru ini,” pungkasnya. *ol3
Komentar