Lapas Tabanan Rayakan WBK dan Natal
TABANAN, NusaBali - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan merayakan dua momen penting pada Kamis (19/12).
Kalapas Tabanan Muhamad Kameily menyerahkan piagam penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lapas Tabanan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka dalam memperoleh predikat WBK. Di sisi lain, umat nasrani Warga Binaan Lapas Tabanan juga menggelar ibadah kebaktian damai kasih Natal, dihadiri dengan khusyuk oleh seluruh peserta.
Penyerahan piagam penghargaan WBK kepada Tim ZI dilakukan tepat pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76. Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Dia mengungkapkan keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, baik itu Tim ZI, jajaran petugas Lapas, dan juga Warga Binaan yang ikut berkontribusi.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras rekan-rekan sekalian mulai dari Tim ZI, seluruh jajaran petugas Lapas Tabanan, serta teman-teman Warga Binaan yang turut berkontribusi sehingga akhirnya kita sukses menjadi salah satu satker berpredikat WBK di tahun 2024 ini. Saya sebagai pimpinan merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kinerja rekan-rekan sekalian,” ungkap Kameily.
Namun, Kameily juga menegaskan agar seluruh jajaran Lapas Tabanan tidak cepat berpuas diri. Tantangan sesungguhnya adalah mempertahankan predikat yang telah diperoleh. Ia berharap agar segala pencapaian yang sudah ada dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar organisasi ini semakin berprestasi di masa depan.
“Kedepannya tentu akan semakin berat, dimana tugas utama kita adalah mempertahankan apa yang sudah kita peroleh. Selain itu, hal-hal yang bisa ditingkatkan tentunya harus kita penuhi agar organisasi yang kita cintai ini semakin berprestasi,” tambah Kameily.
Pada hari yang sama, Lapas Tabanan juga menyelenggarakan ibadah kebaktian damai kasih Natal bagi warga binaan yang beragama Nasrani dalam rangkaian menyambut Hari Raya Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember mendatang.
Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Addiction Care Ministry, dengan Koordinator Pendeta Salmon C. Molina sebagai pemimpin rohani. Ibadah yang berlangsung khusyuk di Aula Candra Prabhawa ini mengusung tema ‘Kasih Itu Mengubahkan’, yang diharapkan dapat memberikan kedamaian dan kebahagiaan bagi warga binaan yang jauh dari keluarga.
Kameily mengucapkan terima kasih kepada GBI Rock yang telah mengadakan perayaan Natal tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting sebagai sarana pembinaan kepribadian dan kerohanian bagi warga binaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya pembinaan mereka untuk memperkuat iman dan takwa, serta menjadi bekal dalam membentuk karakter positif selama masa hukuman.
“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi GBI Rock untuk pelaksanaan kegiatan ini. Perayaan Natal ini juga merupakan sarana pembinaan bagi warga binaan, yaitu pembinaan kepribadian kerohanian yang diberikan untuk bekal memperkuat iman dan takwa teman-teman warga binaan,” ujar Kalapas.
Pendeta Salmon C. Molina memimpin ibadah juga berharap perayaan Natal ini memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Ia menekankan pentingnya berbagi kasih dengan mereka yang jauh dari keluarga agar mereka merasa tidak terisolasi dan tetap dapat merasakan suasana Natal yang penuh kasih.
“Kami ingin berbagi kasih dengan teman-teman warga binaan yang jauh dari keluarga, sehingga mereka tidak merasa terpuruk dan tetap dapat merasakan suasana Natal,” ujar Pendeta Salmon.
Salah satu warga binaan, Harry, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Tabanan dan GBI Rock yang telah memfasilitasi perayaan Natal ini. Meskipun jauh dari keluarga, Harry merasa terhibur dan berterima kasih atas kegiatan yang diadakan, yang sedikit mengurangi rasa rindunya pada keluarga di hari raya Natal.
“Tidak menyenangkan memang pada hari raya seperti ini kami jauh dari keluarga. Walaupun demikian, kami ucapkan terima kasih kepada Lapas Tabanan dan GBI yang telah memfasilitasi kegiatan perayaan Natal ini, sehingga dapat mengobati sedikit kerinduan kami kepada keluarga,” ujar Harry.
Kedua kegiatan ini, baik pemberian penghargaan WBK dan perayaan Natal, mencerminkan upaya Lapas Tabanan untuk memperkuat nilai-nilai positif di lingkungan Lapas. Keberhasilan meraih WBK menunjukkan komitmen untuk bebas dari praktik korupsi, sedangkan perayaan Natal menjadi sarana untuk membina kepribadian kerohanian warga binaan.7 cr79
1
Komentar