Arus Wisdom Mulai Ramai di Gilimanuk
NEGARA, NusaBali - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sejumlah wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur ke Bali sudah mulai berdatangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Namun kedatangan wisdom sementara ini tergolong masih landai. Arus wisdom ke Bali pun diperkirakan akan semakin meningkat saat mendekati Natal dan sebelum Tahun Baru nanti.
Dari pantauan, Jumat (20/12), hampir setiap kapal yang sandar di Pelabuhan Gilimanuk membawa muatan mobil pribadi dengan plat luar Bali. Beberapa pengemudi mobil pribadi yang juga mengajak rombongan keluarga itu pun mengaku datang untuk berlibur ke Bali. Mereka mengaku sengaja datang berlibur lebih awal karena ingin menghindari kemacetan di Bali saat masa puncak Nataru. Beberapa wisdom ini pun mengaku hanya akan berencana liburan ke Bali selama beberapa hari ke depan dan akan balik sebelum Tahun Baru.
"Rencana nanti seminggu di Bali. Nanti balik sebelum Tahun Baru biar tidak macet," ujar Danar, 42, salah satu wisdom asal Semarang, Jawa Tengah, saat ditemui di Pos II Pelabuan Gilimanuk atau pos pemeriksan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat kemarin. Danar yang datang ke Bali bersama 13 anggota keluarganya dengan rombongan sebanyak 3 mobil, berencana akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Bali. Salah satu agendanya yang sudah pasti adalah menonton pementasan tari kecak di Uluwatu, Kuta Selatan, Badung. "Ya nanti keliling-keliling juga," ucap Danar yang juga mengaku baru pertama kali ini mengajak keluarganya berlibur ke Bali.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga saat dikonfirmasi Jumat kemarin, menyatakan bahwa situasi arus kendaraan masuk Bali dari Ketapang menuju Gilimanuk masih normal. Jika dibanding hari biasa, menurutnya belum ada peningkatan kendaraan yang signifikan. "Data per 24 jam dari pagi kemarin sampai pagi hari ini baru 5.700 kendaraan yang masuk Bali. Jumlahnya masih normal. Hari biasa ya rata-rata 5.000-6.000 kendaraan," ucap Ryan.
Berkaca dari pengalaman Nataru sebelumnya, Ryan menyatakan biasanya ada dua gelombang puncak arus liburan ke Bali. Di antaranya sebelum Natal dan sebelum Tahun Baru.
"Kalau yang Natal, perkirakan terjadi peningkatan dari tanggal 22-24 Desember. Kemudian Tahun Baru, diprediksi antara 28-30 Desember," ujarnya. Ryan mengatakan, dari pihak ASDP sudah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran arus liburan ataupun arus balik setelah Tahun Baru nanti. Saat ini, dirinya menyatakan sudah tersedia 54 kapal motor penumpang (KMP) yang siap beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
Jumlah armada itu pun dinyatakan bertambah dibanding Nataru sebelumnya yang hanya tersedia sebanyak 49 KMP. Di samping itu, pihaknya menyatakan sudah ada peningkatan Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB IV, termasuk peningkatan di Dermaga LCM yang sebelumnya hanya muat untuk sandar 3 kapal menjadi 4 kapal. 7 ode
Komentar