Akhir Tahun Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat
Peningkatan kunjungan wisatawan sudah mulai dirasakan sejak minggu kedua bulan ini.
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang akhir tahun 2024, kunjungan wisatawan ke Pulau Bali terus meningkat, termasuk ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Saat ini, destinasi yang berlokasi di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dikunjungi rata-rata 3.000 orang setiap hari.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch Rossie Andriani, mengatakan angka kunjungan wisatawan di GWK Cultural Park terus meningkat seiring periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Peningkatan kunjungan wisatawan sudah mulai dirasakan sejak minggu kedua bulan Desember 2024.
“Kondisi kunjungan memang naik turun tergantung musim. Namun, di minggu kedua Desember ini, jumlahnya terus meningkat dan kami optimis akan mencapai puncaknya saat pergantian tahun,” ujar Rossie belum lama ini.
Untuk menyambut momen spesial libur Nataru, pihaknya telah mempersiapkan berbagai acara menarik, salah satunya pertunjukan seni tradisional Baraong yang diluncurkan pada Sabtu (21/12) hari ini. Pertunjukan ini dijadwalkan tampil secara reguler setiap Selasa, Kamis, dan Jumat pukul 19.00 Wita, dengan rencana peningkatan intensitas menjadi setiap hari di masa mendatang.
Selain itu, acara andalan Bali Countdown 2025 juga akan kembali digelar yang keempat kalinya untuk merayakan malam pergantian tahun. Acara ini juga disebut akan menghadirkan pesta kembang api spektakuler serta hiburan musik, menjadikannya salah satu atraksi yang paling dinantikan wisatawan.
Sebagai langkah antisipasi, Rossie mengatakan jika pihaknya menambah jumlah petugas hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa untuk memastikan kenyamanan pengunjung. “Kami ingin memastikan semua pengunjung dapat menikmati pengalaman yang aman dan menyenangkan di GWK Culturl Park selama liburan akhir tahun ini,” tambah Rossie.
Sementara, Marketing Communication Division Head GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, menambahkan bahwa rata-rata total kunjungan wisata ke GWK mencapai minimal 36.000 orang per bulan. Angka tersebut belum termasuk momen Nataru dan berbagai event lainnya. “Contohnya, acara Merdeka Fest berhasil menarik 12.000 pengunjung, dan Bali Countdown diperkirakan akan mendatangkan minimal 10.000 orang,” jelas Andre.
Dia juga mengungkapkan jumlah kunjungan ke GWK Cultural Park pada momen Nataru biasanya naik sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa. Mayoritas pengunjung didominasi oleh wisatawan domestik dengan persentase mencapai 85 persen. Sementara itu, wisatawan mancanegara yang datang ke sebagian besar berasal dari Australia, diikuti oleh India, China, Jepang, dan Korea Selatan. 7 ol3
Komentar