PLN Bantu Sambungan Listrik Baru Ratusan Warga Miskin
SINGARAJA, NusaBali - PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Bali sepanjang tahun 2024 telah membantu 168 KK masyarakat miskin, memiliki sambungan listrik baru.
Sambungan listrik gratis itu dinyalakan secara simbolis di rumah Gusti Nyoman Merta, 80, di Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng, serangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Jumat (20/12) kemarin.
Gusti Nyoman Merta dan istrinya Gusti Made Kapat merupakan salah satu dari 168 KK sasaran bantuan sambungan listrik gratis, dari program light up the dream. Sebelumnya, Merta tinggal di sebuah gubuk berdinding anyaman bambu tanpa listrik. Merta yang masuk kategori warga miskin, tahun ini mendapatkan bantuan bedah rumah dari Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Bali. Rumah barunya kini juga dilengkapi dengan sambungan listrik bantuan PLN.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara Elashinta mengatakan, sepanjang tahun 2024, PLN Bali membantu 168 KK kurang mampu untuk memiliki sambungan listrik mandiri. Ratusan sasaran itu 90 persennya adalah warga Buleleng.
“Program light up the dream ini adalah wujud kepedulian pegawai PLN dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Penentuan titik kami bersinergi dengan Dinsos Buleleng yang kemudian di-survey untuk menentukan layak tidaknya yang bersangkutan mendapat bantuan. Sehingga bisa lebih leluasa menggunakan listrik bahkan bisa membantu meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga,” terang Elashinta.
Sambungan listrik gratis yang diberikan berkekuatan daya 450 Megawatt. Elashinta pun berharap sinergi yang terjalin dengan Dinsos untuk lebih banyak membantu masyarakat bisa terus berjalan. “Kalau dibandingkan jumlah pelanggan kita sih tidak banyak, tetapi ada saja data yang masuk yang memerlukan bantuan jaringan listrik,” imbuh dia.
Disinggung soal rasio kelistrikan Bali saat ini ditegaskan Elashinta sudah ada di angka 100 persen. Artinya seluruh wilayah Bali sudah tercover jaringan listrik. Pelanggan-pelanggan baru yang muncul itu disebutnya, dari perkembangan perumahan baru atau masyarakat yang sebelumnya masih nyantol listrik ke tetangga atau keluarga dekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra yang juga ikut ke lokasi penyalaan bantuan listrik mengatakan, sinergi dengan PLN sudah terjalin sejak dulu. Terutama untuk membantu masyarakat miskin di Buleleng. “Tentu kami menyambut baik, karena membantu meringankan beban masyarakat kami yang kurang mampu,” ungkap Kariaman.7 k23
1
Komentar