nusabali

TVRI Selenggarakan Debat Pilkada Terbanyak

Kuasai 429 Debat, Terbesar Sepanjang Sejarah Pemilu

  • www.nusabali.com-tvri-selenggarakan-debat-pilkada-terbanyak

JAKARTA, NusaBali - Tahun 2024 merupakan tahun politik bagi Indonesia. Lantaran pada tahun ini, Indonesia menggelar pesta demokrasi baik Pilpres (pemilihan presiden/wakil presiden) pada 14 Februari lalu maupun Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak yang berlangsung 27 November kemarin.

Debat calon kepala daerah menjadi bagian penting untuk disiarkan agar masyarakat setempat mengetahui visi dan misi calon pemimpinnya. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) turut andil dalam menyelenggarakan debat tersebut. Bahkan menjadi penyelenggara debat Pilkada terbanyak.

Direktur Utama (Dirut) TVRI, Imam Brotoseno mengatakan, mereka menyelenggarakan 429 debat Pilkada yang berlangsung di berbagai provinsi, kota dan kabupaten di tanah air. Dengan total 429 debat itu, mereka siarkan melalui kanal 2 TVRI (daerah) dan 10 debat melalui kanal TVRI Nasional.

“Ini adalah jumlah debat terbesar yang pernah diselenggarakan oleh lembaga penyiaran tanah air sepanjang sejarah,” ujar Imam Brotoseno dengan bangga saat Refleksi Akhir Tahun, Kamis (19/12) malam melalui keterangan tertulisnya. Dalam kesempatan tersebut, Imam Brotoseno juga mengungkapkan mengenai debat capres/cawapres.

Menurut Imam, bahwa TVRI sebenarnya setengah nekat dalam pelaksanaan siaran langsung debat pertama capres/cawapres. “Debat capres dan cawapres hanya berjarak empat hari dari jadwal resmi KPU,” jelas Imam. Pada saat itu, KPU sebenarnya sudah menunjuk konsorsium pelaksana debat yang terdiri dari sejumlah televisi swasta. “Namun, tidak ada yang berani, karena waktunya terlalu pendek,” kata Imam. 

Kemudian, TVRI mengambil risiko ketimbang jadwal Pemilu secara nasional mundur. Demi menyelamatkan demokrasi Indonesia, TVRI mengemban tugas dan tanggungjawab yang besar tersebut disertai semua risikonya.

Dengan persiapan yang serba diburu waktu, TVRI sukses menyiarkan debat kandidat capres/cawapres. Pilpres terselamatkan, demokrasi Indonesia tetap terjaga di jalur positif. Lantaran debat capres/cawapres tersebut, merupakan unsur penting dalam proses penyelenggaraan Pilpres.

Sukses debat itu, menjadi tolok ukur bagi stasiun televisi lain dalam mendukung penyelenggaraan debat kandidat putaran berikutnya. Saat transisi pemerintahan, TVRI aktif pula dalam memberitakan. “Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI terus aktif memberitakan proses transisi pemerintahan.TVRI hadir menjadi clearing house terhadap pemberitaan palsu yang beredar selama masa transisi tersebut,” kata Imam.

Disebutkan, TVRI menyiarkan secara langsung Sidang Paripurna MPR-RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dan juga Sidang Kabinet. Tidak hanya itu, TVRI hadir pula dalam setiap kegiatan kenegaraan Presiden maupun Wakil Presiden.

Sementara Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo berharap besar, ke depan TVRI akan tetap konsisten melayani hak masyarakat atas informasi publik dan hiburan yang mencerahkan di wilayah pedesaan, pinggiran, pedalaman dan perbatasan negara. “TVRI harus hadir untuk menyatukan negeri ini dalam satu bahasa, satu nusa satu bangsa melalui siaran yang tidak berorientasi komersial, tapi berorientasi pada kemaslahatan bersama,” jelas Agus Sudibyo.

Acara Refleksi Akhir Tahun sendiri dihadiri jajaran penyelenggara Pemilu. Antara lain, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Kholik, Sekretaris Konferensi Waligereja Indonesia Romo Paulus Christian Siswantoro, Ketua Panwasrah PON Mayjen TNI DR. Suwarno; Mewakili Kepala National Paralympic Committee Indonesia Komet Akbar, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB Mohammad Averrouce; Dewan Pengawas dan Direksi LPP RRI, Dewan Pengawas dan Direksi LKBN Antara, serta mitra TVRI. K22

Komentar