Buruh Proyek Nyaris Tewas Bunuh Diri
Gara-gara Sang Pacar Menolak Diajak Menikah
MANGUPURA, NusaBali - Seorang buruh proyek bernama Alif Aditya, 18 nyaris tewas saat hendak mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari lantai tiga salah satu proyek rumah tinggal di Jalan Kahuripan, Banjar Bakung Sari, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Sabtu (21/12) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Alif nekat hendak bunuh diri karena stres setelah sang pacar menolak untuk diajak menikah.
Sebelum naik ke lantai tiga bangunan proyek itu, Alif sempat menenggak miras jenis arak. Untungnya aksi nekatnya itu berhasil diketahui oleh kakaknya Pendrik, 37 yang juga merupakan buruh proyek bangunan tersebut. Pedrik memanggil buruh proyek lainnya untuk menghentikan aksi korban.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, sebelum naik ke lantai tiga, korban sempat pamit dengan kakak iparnya yang notabene istri dari Pendrik. Alif terang-terangan mengutarakan niatnya hendak bunuh diri. “Korban mengatakan hendak bunuh diri. Istrinya Pendrik telepon Pendrik dan mengatakan Alif hendak bunuh diri,” ungkap AKP Sukadi.
Mendengar laporan dari istrinya itu Pendrik langsung memanggil rekan buruh lainnya untuk menghentikan korban. Pada saat dihentikan oleh Pendrik dan temannya lainnya korban ngamuk. Merekapun mengikat korban dan dibawa ke lantai satu. “Korban sempat muntah-muntah dan mulutnya keluar busa membuat keluarga dan pekerja proyek lainnya panik. Mereka mencari pertolongan dengan meminta bantuan Masjid Palapa untuk mengirimkan Ambulance agar korban bisa segera di larikan ke Rumah Sakit Bali Jimbaran,” ungkap AKP Sukadi.
“Kepada petugas korban mengaku nekat mau bunuh diri karena stres akibat permasalahan percintaan dengan pacarnya. Pacarnya menolak untuk menikah karena masih fokus bekerja,” pungkas AKP Sukadi.pol
Komentar