137 Personel Dikerahkan Amankan Nataru
Khusus perayaan hari raya Natal, Polres Buleleng juga akan mengamankan sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Polres Buleleng menggelar Operasi Lilin Agung untuk mengamankan momen hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam operasi yang berlanjut selama dua pekan terhitung mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 itu, sebanyak 137 personel Polres Buleleng dikerahkan.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyebutkan, pada musim libur Nataru ini, mobilitas masyarakat tinggi. Sehingga perlu sinergitas untuk menciptakan keamanan. Selain 137 personel Polres Buleleng, operasi itu juga melibatkan 105 personel tambahan. Tim gabungan itu terdiri dari TNI, Dishub, Satpol PP, hingga BPBD.
Kata AKBP Widwan, selain menerjunkan ratusan personel, dalam pengamanan Nataru ini pihaknya juga membangun Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan. Untuk Pos Pengamanan, dibangun di Taman Kota Singaraja. Sedangkan Pos Pelayanan, akan dibangun di Lapangan Seririt, di Kecamatan Seririt.
“Kami juga bentuk tim pantau di masing-masing kecamatan. Seperti di Sukasada, kami bangun pos di pertigaan Desa Wanagiri. Pos pantau kami juga akan bangun di wilayah Lovina,” ujar AKBP Widwan, Minggu (22/12).
Khusus perayaan hari raya Natal, Polres Buleleng juga akan mengamankan sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Buleleng. Ada tiga gereja yang menjadi atensi pihak Polres Buleleng, yakni GPIB Singaraja, Gereja Santo Paulus Singaraja, dan Gereja Sabda Bayu Singaraja.
AKBP Widwan mengungkapkan, di wilayah Kabupaten Buleleng diperkirakan ada 50 gereja serta 9 tempat ibadah. Adapun pengamanan gereja-gereja tersebut turut melibatkan personel Polsek setempat.
Petugas akan mensteril gereja untuk menjamin keamanan umat saat ibadah Natal. Khususnya di tiga gereja besar yang ada di wilayah Kota Singaraja. “Tentu nanti akan kami sterilisasi, dengan melibatkan K9 (unit anjing polisi). Sedangkan untuk pengamanan gereja nantinya, kami menyiapkan kurang lebih 20 hingga 30 personel,” beber dia.
Lebih lanjut disampaikan, pengamanan Natal dan Tahun Baru ini wajib dilaksanakan. Ini sebagai upaya pihaknya memperlancar kegiatan serta wujud pelayanan pada masyarakat. “Bali kerap menjadi tempat untuk berkumpul dengan keluarga serta menjadi tujuan liburan. Sehingga kami harus layani, agar situasi kondusif tetap terjaga," tandas dia. 7 mzk
1
Komentar