300 Advokat AAI ON di Bali Siap Jalankan Program ‘Satu Desa Satu Lawyer’ untuk Minimalkan Masalah Hukum
DENPASAR, NusaBali.com – Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) Denpasar menggelar acara pembubaran panitia pelaksana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sekaligus perayaan HUT ke-34 AAI ON di Bendega, Denpasar, Senin (23/12). Acara ini sekaligus menjadi ajang refleksi atas keberhasilan Munaslub yang berlangsung pada 11-13 Desember 2024.
Ketua AAI ON Denpasar sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) Munaslub, Gede Wija Kusuma, SH., MH., menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah mendukung acara tersebut. "Kami juga memanfaatkan momentum ini untuk membubarkan panitia Munaslub yang telah bekerja keras beberapa waktu lalu," ujar Wija Kusuma.
Gede Wija Kusuma, SH., MH., Ketua AAI ON Denpasar.
Selain itu, AAI ON Denpasar menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan program "One Village One Advocate" atau "Satu Desa Satu Lawyer," yang sebelumnya diinisiasi oleh Penjabat (PJ) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Program ini bertujuan menghadirkan penasihat hukum di setiap desa untuk meminimalkan masalah hukum masyarakat.
Wija Kusuma menegaskan bahwa program ini akan menjadi prioritas utama AAI ON pada tahun 2025. Dengan jumlah anggota sekitar 300 orang, AAI ON optimis dapat merealisasikan program ini di desa-desa Bali.
"Kami siap mendukung ide cemerlang ini, baik dengan pemerintah saat ini maupun yang baru. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung masyarakat dalam meminimalkan masalah hukum, terutama di tingkat desa," kata Wija Kusuma.
Ia juga menyoroti potensi pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan hukum. "Melalui media online, kami yakin program ini dapat berjalan dengan lebih efisien dan menjangkau lebih banyak masyarakat," tambahnya.
Para advokat AAI ON saat pembubaran panitia Munaslub.
AAI ON Denpasar berharap program "Satu Desa Satu Lawyer" dan penyuluhan hukum yang direncanakan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus mengembangkan peran advokat sebagai garda terdepan dalam menciptakan tata kelola hukum yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, AAI ON Denpasar optimis dapat menjadi role model bagi organisasi advokat lainnya di Indonesia.
1
Komentar