Polisi Atensi Kemacetan Arus Lalin di Batubulan
Jalur Denpasar-Gianyar via Jalan Raya Batubulan, Sukawati, Gianyar, semakin krodit.
GIANYAR, NusaBali
Kemacetan terjadi hampir sepanjang hari, mengingat padatnya arus lalulintas. Pihak kepolisian pun keroyokan mencarikan solusi melalui rapat koordinasi, Selasa (29/8), di Ruang Rupatama Polres Gianyar.
Rapat dipimpin Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo, diihadiri Kabagbinopsditlantas Polda Bali AKBP I Made Rustawan SH, Dansat Brimob Kasubsi Riksa IPTU I Ketut Sukranaya, Kabag ops Polres Gianyar, Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta, Kapolsek Dentim diwakili oleh kanit lantas IPTU I Wayan Budiana, Kasat Lantas Polres Gianyar, Kadishub Gianyar diwakili Kabid LL Nurwidyaswanto, Kadis PU Gianyar diwakili Kasi Penelitian Dewa Putu Alit, Kanit Lantas jajaran Polres Gianyar, serta para pemilik usaha pariwisata di Jalan Raya Batubulan dan kepala Pasar Senggol Batubulan.
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo mengungkapkan, kroditnya jalan raya Batubulan sudah menjadi atensi pimpinan dan menuai keluhan masyarakat. "Polres Gianyar telah meneliti penyebab kemacetan di Batubulan. Maka dari itu, dalam rapat ini diundang instansi terkait dan para pelaku pariwisata untuk secara bersama untuk mencari solusi pemecahan permasalahan ini," ujarnya.
Jelas Kapolres, terlebih menjelang hari raya Idul Adha, kunjungan wisatawan ke Bali diprediksi akan meningkat dan tidak menutup kemungkinan akan memengaruhi kepadatan arus lalulintas di Batubulan. "Untuk itu perlu juga diantisipasi sehingga arus lalulintas dapat berjalan lancar," terangnya.
Teran Kapolres, menyampaikan guna mengantisipasi kemacetan, peran para pelaku pariwisata di Jalan Raya Batubulan sangat dibutuhkan. Tempat kunjungan wisata diminta agar memiliki areal parkir yang cukup serta pengaturan keluar masuknya kendaraan harus benar.
Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Gde Astawa Putra
menyampaikan pihaknya telah mengevaluasi arus lalulintas mulai dari UC Silver Batubulan - simpang tiga Tegaltamu, Batubulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepadatan arus lalulintas di wilayah Batubulan berkisaran pukul 10.00 Wita - 13.00 Wita. Pada jam tersebut, kunjungan wisatawan baik yang berkunjung ke Batubulan maupun menuju wilayah lain cukup padat. "Kemacetan juga terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti pada saat Jumatan banyak masyarakat yang melaksanakan persembahyangan ke masjid di Tohpati, Denpasar. Kemacetan juga disebabkan adanya penyeberangan rombongan pedagang menuju Terminal Batubulan sekitar pukul 13.00 Wita. Ada juga karena material pembuatan gorong-gorong, dan angkot yang sering berhenti di pinggir jalan untuk mencari penumpang. ‘’ Macet juga karena perputaran arus Bus Sarbagita di Jembatan Timbang Batubulan dan adanya kendaraan pengangkut material di daerah Tohpati pada saat jumatan," paparnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, Kasat Lantas Polres Gianyar merekomendasikan beberapa poin. Di antaranya, rombong pedagang untuk tetap di Terminal Batubulan. Bus yang keluar darii Pusat Oleh-oleh agar tidak sekaligus, melainkan satu persatu. Pihaknya juga menyarankan ada penambahan bantuan traffic cone untuk pengalihan arus di Tegeha dan arus ke Bypass IB Mantra mengarah Sanur, lewat belakang terminal. "Pengalihan ini perlu dibantu dengan baliho imbauan rute," ujarnya.
Pihaknya juga meminta supaya tidak ada kendaraan umum yang ngetem di jembatan timbang. "Untuk Bus Sarbagita sementara ditampung di jembatan timbang untuk mengurangi kemacetan di belakang Terminal Batubulan," pintanya. Hasil evaluasi ini akan ditindaklanjuti dengan gelar pasukan, Rabu (30/8) ini.*nvi
Kemacetan terjadi hampir sepanjang hari, mengingat padatnya arus lalulintas. Pihak kepolisian pun keroyokan mencarikan solusi melalui rapat koordinasi, Selasa (29/8), di Ruang Rupatama Polres Gianyar.
Rapat dipimpin Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo, diihadiri Kabagbinopsditlantas Polda Bali AKBP I Made Rustawan SH, Dansat Brimob Kasubsi Riksa IPTU I Ketut Sukranaya, Kabag ops Polres Gianyar, Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta, Kapolsek Dentim diwakili oleh kanit lantas IPTU I Wayan Budiana, Kasat Lantas Polres Gianyar, Kadishub Gianyar diwakili Kabid LL Nurwidyaswanto, Kadis PU Gianyar diwakili Kasi Penelitian Dewa Putu Alit, Kanit Lantas jajaran Polres Gianyar, serta para pemilik usaha pariwisata di Jalan Raya Batubulan dan kepala Pasar Senggol Batubulan.
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo mengungkapkan, kroditnya jalan raya Batubulan sudah menjadi atensi pimpinan dan menuai keluhan masyarakat. "Polres Gianyar telah meneliti penyebab kemacetan di Batubulan. Maka dari itu, dalam rapat ini diundang instansi terkait dan para pelaku pariwisata untuk secara bersama untuk mencari solusi pemecahan permasalahan ini," ujarnya.
Jelas Kapolres, terlebih menjelang hari raya Idul Adha, kunjungan wisatawan ke Bali diprediksi akan meningkat dan tidak menutup kemungkinan akan memengaruhi kepadatan arus lalulintas di Batubulan. "Untuk itu perlu juga diantisipasi sehingga arus lalulintas dapat berjalan lancar," terangnya.
Teran Kapolres, menyampaikan guna mengantisipasi kemacetan, peran para pelaku pariwisata di Jalan Raya Batubulan sangat dibutuhkan. Tempat kunjungan wisata diminta agar memiliki areal parkir yang cukup serta pengaturan keluar masuknya kendaraan harus benar.
Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Gde Astawa Putra
menyampaikan pihaknya telah mengevaluasi arus lalulintas mulai dari UC Silver Batubulan - simpang tiga Tegaltamu, Batubulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepadatan arus lalulintas di wilayah Batubulan berkisaran pukul 10.00 Wita - 13.00 Wita. Pada jam tersebut, kunjungan wisatawan baik yang berkunjung ke Batubulan maupun menuju wilayah lain cukup padat. "Kemacetan juga terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti pada saat Jumatan banyak masyarakat yang melaksanakan persembahyangan ke masjid di Tohpati, Denpasar. Kemacetan juga disebabkan adanya penyeberangan rombongan pedagang menuju Terminal Batubulan sekitar pukul 13.00 Wita. Ada juga karena material pembuatan gorong-gorong, dan angkot yang sering berhenti di pinggir jalan untuk mencari penumpang. ‘’ Macet juga karena perputaran arus Bus Sarbagita di Jembatan Timbang Batubulan dan adanya kendaraan pengangkut material di daerah Tohpati pada saat jumatan," paparnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, Kasat Lantas Polres Gianyar merekomendasikan beberapa poin. Di antaranya, rombong pedagang untuk tetap di Terminal Batubulan. Bus yang keluar darii Pusat Oleh-oleh agar tidak sekaligus, melainkan satu persatu. Pihaknya juga menyarankan ada penambahan bantuan traffic cone untuk pengalihan arus di Tegeha dan arus ke Bypass IB Mantra mengarah Sanur, lewat belakang terminal. "Pengalihan ini perlu dibantu dengan baliho imbauan rute," ujarnya.
Pihaknya juga meminta supaya tidak ada kendaraan umum yang ngetem di jembatan timbang. "Untuk Bus Sarbagita sementara ditampung di jembatan timbang untuk mengurangi kemacetan di belakang Terminal Batubulan," pintanya. Hasil evaluasi ini akan ditindaklanjuti dengan gelar pasukan, Rabu (30/8) ini.*nvi
Komentar