Surat Dispensasi Dicueki, Atlet Porprov Cemas
Sejumlah atlet Tabanan yang memperkuat Porprov 2017 harap-harap cemas karena surat dispensasi yang diajukan oleh mereka ditanggapi setengah hati oleh guru di beberapa sekolah.
TABANAN, NusaBali
KONI Tabanan telah bersurat ke sejumlah sekolah asal atlet namun belum ada tanggapan. Kondisi itu membuat pikiran para atlet yang perkuat kontingen Tabanan tidak tenang karena mereka bertanding pada jam pelajaran.
Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan menjelaskan, saat mengikuti Porprov, masing-masing cabang olahraga diimbau mengirimkan daftar nama atlet dan asal sekolahnya. Selanjutnya KONI Tabanan mengirim surat dispensasi ke masing-masing sekolah. “Kami sudah kirim surat rekomendasi ke sekolah. Kami juga akan kirim nama atelt ke Dinas Pendidikan,” ungkap Ary Wirawan, Selasa (29/8).
Terkait adanya atlet yang gelisah karena surat rekomendasi belum ditanggapi sekolah, Ary Wirawan menyarankan atlet melaport ke KONI Tabanan sehingga dapat dimediasi dengan pihak sekolah. “Apalagi kita membawa nama daerah dan dilepas pula oleh Ibu Bupati, para guru dan sekolah seharusnya dukung juga,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Adnyana menegaskan, tidak ada mempengaruhi sekolah untuk acuhkan surat dispensasi yang diajukan para siswa untuk tanding Porprov. Menurut Adnyana harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik. Sehingga tidak ada kesan ketika diperlukan, siswa diambil untuk perkuat tim, sementara setelahnya atlet tak diberikan perhatian. Adnyana menyarankan KONI Tabanan berkordinasi lebih dengan Dinas Pendidikan sehingga bisa memotivasi yang lebih intens dan maksimal kepada para atlet dan guru. “Jangan hanya diambil dan Disdik tidak tahu orangnya siapa yang diambil,” jelasnya. *d
KONI Tabanan telah bersurat ke sejumlah sekolah asal atlet namun belum ada tanggapan. Kondisi itu membuat pikiran para atlet yang perkuat kontingen Tabanan tidak tenang karena mereka bertanding pada jam pelajaran.
Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan menjelaskan, saat mengikuti Porprov, masing-masing cabang olahraga diimbau mengirimkan daftar nama atlet dan asal sekolahnya. Selanjutnya KONI Tabanan mengirim surat dispensasi ke masing-masing sekolah. “Kami sudah kirim surat rekomendasi ke sekolah. Kami juga akan kirim nama atelt ke Dinas Pendidikan,” ungkap Ary Wirawan, Selasa (29/8).
Terkait adanya atlet yang gelisah karena surat rekomendasi belum ditanggapi sekolah, Ary Wirawan menyarankan atlet melaport ke KONI Tabanan sehingga dapat dimediasi dengan pihak sekolah. “Apalagi kita membawa nama daerah dan dilepas pula oleh Ibu Bupati, para guru dan sekolah seharusnya dukung juga,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Adnyana menegaskan, tidak ada mempengaruhi sekolah untuk acuhkan surat dispensasi yang diajukan para siswa untuk tanding Porprov. Menurut Adnyana harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik. Sehingga tidak ada kesan ketika diperlukan, siswa diambil untuk perkuat tim, sementara setelahnya atlet tak diberikan perhatian. Adnyana menyarankan KONI Tabanan berkordinasi lebih dengan Dinas Pendidikan sehingga bisa memotivasi yang lebih intens dan maksimal kepada para atlet dan guru. “Jangan hanya diambil dan Disdik tidak tahu orangnya siapa yang diambil,” jelasnya. *d
Komentar