Pascaterbakar, RAB Perbaikan Pura Puseh Culik Rp 4 Miliar
AMLAPURA, NusaBali - Rencana anggaran biaya (RAB) perbaikan Pura Puseh, Desa Adat Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, pascaterbakar, Jumat (29/11) sebesar Rp 4 miliar.
Rencana perbaikan mulai tahun 2025, setelah bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemkab Badung terealisasi Rp 2 miliar dan ditambah bantuan dari Pemkab Karangasem.
"Dipastikan tahun 2025, Desa Adat Culik, tidak menggelar upacara Usaba Kapat. Karena sejumlah palinggih belum dibangun kembali pascaterbakar," jelas Petajuh (Wakil Bendesa) Desa Adat Culik I Nyoman Darmika, didampingi Baga Pawongan I Wayan Jaya di Pura Puseh, Banjar Amerta Sari, Desa Adat Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (26/12).
Sebab, lanjut Darmika, ada delapan palinggih yang terbakar semuanya beratap ijuk. Perbaikannya nanti dengan membongkar hingga di bagian bataran palinggih. Sesuai petunjuk sang sulinggih, perbaikannya itu secara total.
Itu artinya, bataran berupa batu tabas mesti dibongkar, kemudian kembali membangun pondasi. Sebab, bataran yang terbakar dianggap telah leteh, tidak layak digunakan lagi.
Hingga kemarin, suasana di Pura Puseh Desa Adat Culik, dipasang garis polisi. Sedangkan sisa-sisa bangunan yang mulanya berserakan telah disingkirkan. Telah pula diambil foto yang digunakan melengkapi proposal untuk mengajukan bantuan ke Pemkab Badung, BPBD Provinsi Bali, dan instansi terkait lainnya.
"Proposal yang saya ajukan ke Pemkab Badung, permohonannya Rp 2 miliar, saya tidak tahu berapa nantinya disetujui," lanjut Darmika. Tentu saja setelah mengajukan proposal, ada petugas melakukan pengecekan ke lokasi Pura Puseh, yang terbakar.
Baga Pawongan I Wayan Jaya juga mengatakan demikian. "Desa Adat Culik tengah berjuang, mencari anggaran agar RAB Rp 4 miliar terpenuhi, untuk membangun kembali 8 palinggih yang terbakar," jelas I Wayan Jaya.
Delapan palinggih beratap ijuk semuanya ludes terbakar, yakni palinggih menjangan seluang, limas catu, limas sari, meru timpang (tingkat) tiga linggih Ida Ratu Pasek, meru tumpang lima linggih Ida Bhatara Ulun Danu, meru tumpang pitu (tujuh) linggih Ida Bhatara giri Tohlangkir, palinggih gaduh, dan panggungan.
Di samping itu, yang terbakar pratima yang terdiri dari 7 kotak masing-masing berisi benang tukelan, dan prasasti yang ditulis di daun lontar atau disebut pamunder, ditempatkan di dalam kotak.
Untuk diketahui, Pura Puseh, di Banjar Amerta Sari, Desa Culik, Kecamatan Abang, Jumat (29/11), Desa Ada Culik, pascaterbakar digelar upacara pangerebuan dan guru piduka. Upacara ini dipuput Ida Pedanda Demung Sogata dari Gria Demung, Banjar Kangkang, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, di Pura Puseh, Banjar Amerta Sari, Buda Kliwon Matal, Rabu (4/12).
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa menyarankan pengajuan proposal ke Gubernur Bali melalui BPBD Bali dapat bantuan rehab. "Pura Puseh yang terbakar dengan kerugian di atas Rp 10 juta, dapat bantuan dari Gubernur Bali Bali, silakan ajukan proposalnya," katanya.7k16
Komentar