nusabali

Hari Natal, 29.388 Orang ke Bali Via Gilimanuk

  • www.nusabali.com-hari-natal-29388-orang-ke-bali-via-gilimanuk

29.388 orang penumpang itu ke Bali bersama 6.872 unit kendaraan yang terdiri dari 1.625 unit roda dua, 3.060 unit mobil, 394 unit bus, dan 1.793 unit truk.

NEGARA, NusaBali
Memasuki hari H Natal, Rabu (25/12), arus penumpang yang masuk Bali lewat Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, tergolong masih cukup tinggi. Selama 24 jam per Rabu (25/12) pagi hingga Kamis (26/12) pagi, tercatat sebanyak 29.388 orang penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.

Sebanyak 29.388 orang penumpang itu ke Bali bersama 6.872 unit kendaraan yang terdiri dari 1.625 unit roda dua, 3.060 unit mobil, 394 unit bus, dan 1.793 unit truk. Sementara dari Gilimanuk ke Ketapang pada hari yang sama, tercatat 25.256 orang penumpang menyeberang bersama dengan 6.479 unit kendaraan yang terdiri dari 2.131 unit roda dua, 2.491 unit mobil, 328 unit bus, dan 1.529 unit truk.

Humas ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Roodhin Firmana, Kamis (26/12), menjelaskan bahwa jumlah penumpang yang masuk ke Bali pada hari Ha Natal, hampir mendekati jumlah penumpang saat puncak arus masuk Bali angkutan Natal yang terjadi pada H-3 Natal, Minggu (22/12). Di mana selama 24 jam pada Minggu (22/12) pagi hingga Senin (23/12) pagi, tercatat sebanyak 30.801 orang penumpang dan 7.443 unit kendaraan yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang meninggalkan Bali pada hari H Natal juga mendekati jumlah penumpang saat puncak arus menuju Jawa yang terjadi pada H-1 Natal, Selasa (24/12). Selama 24 jam dari Selasa (24/12) hingga Rabu (25/12) pagi, tercatat 25.941 orang penumpang dan 6.767 unit kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang.

"Pas hari H Natal memang cukup ramai. Kemungkinan banyak yang memilih berangkat pas Natal karena baru mulai libur pas Natal," ujar Roodhin.

Namun, memasuki H+1 Natal, Kamis kemarin, Roodhin menyatakan bahwa arus penumpang dari Ketapang maupun Gilimanuk tampak lebih sepi. Berdasarkan pengalaman Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelum-sebelumnya, arus penyeberangan di lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk bisa semakin meningkat menjelang Tahun Baru.

"Dari pengalaman Nataru sebelum-sebelumnya, lonjakan penumpang mendekati Tahun Baru, biasa terjadi antara tanggal 28-30 Desember. Sementara tanggal 31 Desember, biasanya akan terjadi penurunan penumpang yang cukup signifikan karena wisatawan sudah stay untuk menikmati perayaan Tahun Baru," ucap Roodhin.7ode

Komentar