Bupati Tamba Sembahyang di Pura Rambut Siwi
NEGARA, NusaBali - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Dang Kahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (26/12).
Persembahyangan ini dilaksanakan bertalian pelaksanaan pujawali pada salah satu pura tertua di Bali di Gumi Makepung ini
Pujawali Pura Luhur Dangkahyangan Rambut Siwi tepatnya jatuh pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu (25/12). Rangkaian persembahyangan pujawali dan Ida Bhatara nyejer selama 5 hari hingga Redite Kliwon Bala, Minggu (29/12).
Bupati Tamba hadir bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Ketut Armita. Bupati menyatakan kehadirannya ngaturan sembah bhakti dalam rangka pujawai Pura Rambut Siwi ini adalah untuk menyampaikan rasa syukur.
Di samping itu, Bupati Tamba mengaku juga memohon kelancaran roda pemerintahan Jembrana. "Persembahyangan ini untuk memohon doa restu agar program-program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Sementara Pamucuk Karya Pujawali Pura Luhur Dangkahyangan Rambut Siwi I Gede Tunastra menyampaikan bahwa rangkaian upakara menjelang pujawali telah dilaksanakan mulai Rabu (18/12) lalu. Sebelumya telah dilaksanakan pacaruan di seluruh pura yang ada di kawasan setempat. Mulai dari pacaruan dan pakelem di Pura Beji dan Pura Goa Tirta, dan berlanjut pacaruan ke Pura Luhur, Pura Penataran, serta Pura Pesanekan.
"Untuk rangkaian pujawali dilaksanakan selama 5 hari. Mulai dari tanggal 25 Desember sampai nanti panyineban pada tanggal 29 Desember mendatang," ucap Tunastra.
Dalam setiap pujawali, Tunastra mengaku ada ratusan hingga ribuan pamadek yang nangkil setiap harinya. Pamadek paling ramai biasa terjadi tepat saat hari pujawali ataupun saat hari terkahir.7ode
Komentar