Buleleng Siapkan Tujuh Binaragawan
PBFI Bali Minta Persiapan Para Atlet Berlatih Mandiri
Kami belum mengajukan secara resmi nama tujuh atlet binaraga ke KONI Buleleng. Tapi, mereka akan menjadi tim definitif Binaraga Buleleng ke Porprov Bali 2025. Nanti tergantung KONI yang menyetujuinya.
SINGARAJA, NusaBali
Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Buleleng mempersiapkan tujuh atlet ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Ketujuh atlet itu akan turun di enam kelas berbeda. Menariknya, atlet yang masuk daftar itu sangat potensial meraih emas di ajang dua tahunan di Bali itu.
Ketua Umum Pengkab PBFI Buleleng, Made Widiasa Pasputra menjelaskan, pihaknya mempersiapkan para atlet menuju Porprov. Dia jika sudah mengajukan nama-nama atlet definitif yang memperkuat Kabupaten Buleleng. Para atlet ini, kata pasputra, terjaring dari kejuaraan yang dilaksanakan PBFI Buleleng selama 2024 ini.
"Kami belum mengajukan secara resmi nama tujuh atlet binaraga ke KONI Buleleng. Tapi, mereka akan menjadi tim definitif Binaraga Buleleng ke Porprov Bali 2025. Nanti tergantung KONI yang menyetujuinya," ungkap Pasputra, Jumat (27/12).
Pasputra memerincikan, nama yang diajukan itu sejatimya 7 orang, dan akan turun di enam kelas saat Porprov 2025. Pasputra berharap nama yang diajukan itu disepakati KONI Buleleng.
Karena sepengetahuan dia, kelas yang dipertandingkan di Porprov Bali tahun depan ada 11 kelas. Tapi dari PBFI Buleleng hanya ada 6 kelas yang berpotensi meraih medali di event dua tahunan Provinsi Bali itu.
"Kalau saya lihat, ada 6 kelas dengan 7 atlet potensial meraih medali. Percuma kirim banyak atlet, tapi tidak memberiku hasil positif untuk Buleleng. Semoga, semua nama ini bisa mengharumkan nama Buleleng nantinya," kata Widiasa.
Widiasa yang juga Wakil Ketua I PBFI Bali ini menuturkan untuk persiapan para atlet sejauh ini sudah berlatih secara mandiri. Namun tetap dalam pengawasan dari PBFI Buleleng.
Dia berharap pada tahun 2025 mendatang para atlet ini sudah dilakukan latihan secara terpusat. Hal ini untuk memaksimalkan persiapan jelang event yang dijadwalkan diselenggarakan pertengahan tahun itu.
"Sejauh ini masih latihan mandiri. Tapi tahun depan sudah ada programnya mulai TC desentralisasi dan sentralisasi," pungkas Widiasa, yang owner Victory Gym Singaraja ini.dar
Komentar