DTW Uluwatu Sabet Penghargaan Destinasi Wisata Berkualitas Terbaik
MANGUPURA, NusaBali - Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi jelang tutup tahun.
Prestasi tersebut adalah Penghargaan Destinasi Wisata Berkualitas mewakili Provinsi Bali dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) Tahun 2024. Selain itu, DTW yang berlokasi di Desa Pecatu, Kuta Selatan ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Toilet Terbaik Dua Kabupaten Badung 2024.
Manager Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Uluwatu, I Wayan Wijana, mengatakan pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama seluruh staf manajemen. Sebagai bentuk apresiasi, pihak manajemen menggelar gathering internal untuk merayakan penghargaan tersebut sekaligus menyambut tahun baru.
“Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan komitmen kami dalam menjaga keberlangsungan pariwisata,” ujar Wayan Wijana saat acara seremonial yang berlangsung di Warung Cenana, Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan pada Sabtu (28/12) malam.
Untuk tahun ini pula, sebagai bentuk apresiasi, tujuh karyawan terbaik mendapat penghargaan atas kinerja, loyalitas, dan dedikasi mereka. Selain itu, tiga staf yang memasuki masa purnabakti juga menerima kenang-kenangan khusus. Wijana berharap melalui kegiatan ini, seluruh staf semakin solid dalam mempertahankan prestasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk menjaga keberlanjutan pariwisata.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Ida Bagus Adi Laksana, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian DTW Uluwatu yang meraih dua penghargaan di penghujung tahun 2024. Dia menyampaikan bahwa penghargaan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) merupakan program nasional dari Kementerian Pariwisata untuk memberikan apresiasi kepada destinasi pariwisata berprestasi, termasuk destinasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Bali.
Dia menyebutkan, 15 DTW yang diusulkan Provinsi Bali, hanya dua yang berhasil meraih penghargaan tersebut, yaitu DTW Ulundanu Beratan dan DTW Uluwatu. Adi Laksana mengungkapkan bahwa proses penilaian penghargaan ini sangat ketat dengan persyaratan dan asesmen yang detail.
Selain itu, Adi Laksana membeberkan jika dari total 505 DTW yang ada di Bali, baru 101 yang memenuhi standar sesuai Perda tersebut. DTW Uluwatu menjadi salah satu di antaranya yang telah mempraktikkan pengelolaan berkualitas, berkelanjutan, dan sesuai arah kebijakan pariwisata Bali. “Penghargaan ini membuktikan DTW Uluwatu telah memenuhi standar tinggi yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Pariwisata Budaya Bali,” katanya.
Dia menambahkan, penghargaan kedua yang diraih DTW Uluwatu untuk kategori Toilet Terbaik Dua Kabupaten Badung 2024 juga menunjukkan perhatian pada detail fasilitas dasar yang sering kali dianggap sepele. “Toilet adalah fasilitas yang berdampak besar pada kenyamanan wisatawan. Dengan penghargaan ini, DTW Uluwatu membuktikan bahwa perhatian pada hal kecil dapat menciptakan kesan mendalam sekaligus meningkatkan citra pariwisata Bali,” ujarnya. 7 ol3
Komentar