nusabali

Rawan Pohon Tumbang, Camat Abiansemal Imbau Masyarakat Waspada

  • www.nusabali.com-rawan-pohon-tumbang-camat-abiansemal-imbau-masyarakat-waspada

MANGUPURA, NusaBali - Selama musim penghujan sejak awal Desember 2024, kejadian pohon tumbang mendominasi bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Abiansemal, Badung.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Pemerintah Kecamatan Abiansemal intens berkoordiasi dengan instansi terkait terkait penanganan pohon yang berpotensi membahayakan.

“Pohon tumbang memang yang mendominasi bencana tahun ini di Kecamatan Abiansemal. Penyebabnya karena memang rata-rata kita tidak tahu posisi pohon lapuk di dalamnya, serta berat secara dahannya. Untuk itu kami edarkan surat imbauan dan juga solusi jika terjadi bencana dengan memberikan contact person quick respons,” ujar Arimbawa, Sabtu (28/12).

Arimbawa melanjutkan, pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi khusus tentang kebencanaan melibatkan unsur Muspika, Perbekel dan BPD, serta komponen lainnya. “Apel siaga juga sudah kita lakukan, sehingga bisa meminimalisasi kejadian yang ada. Paling tidak penanganan bencana bisa ditangani secepat mungkin agar tidak menyebabkan akses pelayanan masyarakat terhambat,” ungkapnya.

Disinggung mengenai pohon milik perorangan, pihaknya juga mengimbau untuk bisa dilakukan pemangkasan secara mandiri. “Kalau pohon milik perorangan sudah pasti dipotong mandiri dan saya yakin para perbekel juga sudah berkoordinasi dengan para kelian dinasnya untuk menindaklanjuti imbauan yang kita ambil pada saat rapat koordinasi. Di Bali ada istilah konteks sepat gantung, asal melewati fasilitas umum wajib dipotong oleh yang bersangkutan. Selama itu lahan pribadi, tentu tanggung jawab moril ada di pribadi,” kata Arimbawa sembari berharap konsep ini bisa diperkuat dengan pararem.

Arimbawa menambahkan, untuk pohon-pohon yang berada di area publik juga diimbau untuk dipangkas. Salah satu contohnya sudah dilakukan pemangkasan dahan pohon beringin di dekat Pasar Blahkiuh oleh bendesa adat setempat. “Ini merupakan kecermatan bendesa, perbekel, serta kelian kami dalam membaca potensi kerawanan bencana khususnya pohon. Kecermatan ini harus senantiasa ditingkatkan, sekaligus merumuskan solusi bersama antara dinas dan adat,” katanya. 7 ind

Komentar