Perbekel Harapkan Kenaikan Nafkah Perangkat Desa
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa dan Sekda I Gede Adnya Muliadi, mengumpulkan perbekel se-Karangasem.
Bupati Kumpulkan Perbekel Se–Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Pertemuan itu untuk menjaring aspirasi, masukan, keluhan, dan inovasi di pemerintahan desa. Hadir 67 perbekel dari 75 perbekel se–Karangasem. Banyak muncul aspirasi, tetapi permintaan yang paling mendasar para perbekel, agar 877 perangkat desa se-Karangasem nafkahnya dinaikkan. Sebab sejak 5 tahun terakhir, nafkah Rp 1,3 juta per bulan, tidak pernah ada perubahan. Hal itu terungkap di dalam pertemuan 67 perbekel di rumah pribadi Bupati Karangasem Jalan Jeruk Amlapura, Jumat (1/9).
Perbekel Duda Timur, Kecamatan Selat, I Gede Pawana yang menyampaikan kondisi perangkat desa di 75 desa. Tugas-tugas perangkat desa semakin berat dengan terbatasnya sumber daya manusia. Sementara nafkahnya hanya Rp 1,3 juta per bulan, sedapat mungkin agar ditingkatkan minimal menjadi Rp 1,7 juta, walau masih jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK) sebesar Rp 2,051 juta.
Perbekel Purwekerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan, mengemukakan, walau PAD Karangasem menurun, tetap berharap nafkah perangkat desa disesuaikan. “Kami tetap berharap, kalau bisa ada kenaikan nafkah untuk perangkat desa.”
Harapan serupa disampaikan Ketua Forum Perbekel Karangasem I Gede Partadana. “Sedapat mungkin diupayakan nafkah perangkat desa, didapatkan dan dari pos-pos yang memungkinkan, sehingga ada kenaikan nafkah,” ucapnya.
Bupati Mas Sumatri menyadari pentingnya menaikkan nafkah setelah lima tahun belum ada kenaikan. “Kami tampung aspirasi itu, nanti kami lakukan kajian. Mudah-mudahan kemampuan keuangan daerah memungkinkan,” ujarnya. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Pertemuan itu untuk menjaring aspirasi, masukan, keluhan, dan inovasi di pemerintahan desa. Hadir 67 perbekel dari 75 perbekel se–Karangasem. Banyak muncul aspirasi, tetapi permintaan yang paling mendasar para perbekel, agar 877 perangkat desa se-Karangasem nafkahnya dinaikkan. Sebab sejak 5 tahun terakhir, nafkah Rp 1,3 juta per bulan, tidak pernah ada perubahan. Hal itu terungkap di dalam pertemuan 67 perbekel di rumah pribadi Bupati Karangasem Jalan Jeruk Amlapura, Jumat (1/9).
Perbekel Duda Timur, Kecamatan Selat, I Gede Pawana yang menyampaikan kondisi perangkat desa di 75 desa. Tugas-tugas perangkat desa semakin berat dengan terbatasnya sumber daya manusia. Sementara nafkahnya hanya Rp 1,3 juta per bulan, sedapat mungkin agar ditingkatkan minimal menjadi Rp 1,7 juta, walau masih jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK) sebesar Rp 2,051 juta.
Perbekel Purwekerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan, mengemukakan, walau PAD Karangasem menurun, tetap berharap nafkah perangkat desa disesuaikan. “Kami tetap berharap, kalau bisa ada kenaikan nafkah untuk perangkat desa.”
Harapan serupa disampaikan Ketua Forum Perbekel Karangasem I Gede Partadana. “Sedapat mungkin diupayakan nafkah perangkat desa, didapatkan dan dari pos-pos yang memungkinkan, sehingga ada kenaikan nafkah,” ucapnya.
Bupati Mas Sumatri menyadari pentingnya menaikkan nafkah setelah lima tahun belum ada kenaikan. “Kami tampung aspirasi itu, nanti kami lakukan kajian. Mudah-mudahan kemampuan keuangan daerah memungkinkan,” ujarnya. *k16
1
Komentar