Libur Nataru, Kunjungan Wisata di Buleleng Belum Signifikan
SINGARAJA, NusaBali - Kunjungan wisatawan sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (nataru) belum berdampak signifikan untuk Buleleng. Meski kunjungan di Daya Tarik Wisata (DTW) tinggi, tingkat hunian hotel dan akomodasi pariwisata masih di angka 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Minggu (29/12). Data kunjungan wisata di sejumlah DTW di Buleleng dari Januari hingga pertengahan Desember lalu sudah mencapai 1.584.818 orang wisatawan. Jumlah kunjungan tertinggi ada di kisaran bulan Juli, Agustus dan September yang masuk high season. Puncak kunjungan ada di bulan Agustus.
Pada bulan Juli jumlah kunjungan 161.786 orang, bulan Agustus mencapai 200.771 orang dan bulan September sebanyak 188.960 orang. Sedangkan jumlah kunjungan di Desember di minggu kedua mencapai 136.813 orang. “Ada peningkatan kunjungan seperti di kawasan wisata Lovina meningkat dari bulan November sampai Desember ini. Cuman tidak signifikan dibandingkan dengan high season di Agustus lalu,” ucap Dodi.
Sedangkan untuk tingkat hunian hotel data sementara dari beberapa hotel berbintang dan akomodasi pariwisata lain, baru di angka 80 persen. “Libur Nataru dari tanggal 24 Desember sampai 8 Januari rata-rata occupancy hotel baru 80 persen. Ada yang sudah full book tetapi ada beberapa juga yang masih kosong,” terang Dody.
Sementara itu melihat data kunjungan wisatawan di Buleleng menurutnya sudah melebihi target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2024 dipasang target kunjungan wisata 1,3 juta jiwa, kini sudah ada di angka 1,58 juta jiwa lebih. Jumlah kunjungan wisata itu masih didominasi oleh wisatawan domestik sebesar 61,83 persen. Sedangkan wisatawan mancanegara 38,17 persen.
Dody menyebut, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan prediksi tahun ini, libur Nataru di Buleleng tidak sampai menimbulkan kemacetan seperti Bali Selatan. Meski ada beberapa titik ruas jalan dipetakan akan mengalami kepadatan arus lalu lintas. Seperti simpang tiga Wanagiri-Banyuatis hingga Bali Handara, simpang empat Pantai Penimbangan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Satpol PP Buleleng untuk penyiapan personil mengantisipasi kemacetan,” papar Dody.7 k23
Komentar