nusabali

BLT DD Maksimal 15 Persen

  • www.nusabali.com-blt-dd-maksimal-15-persen

Dana desa tahun 2024 untuk Kabupaten Klungkung mencapai Rp 57,5 miliar.

SEMARAPURA, NusaBali
Alokasi penggunaan dana desa terus mengalami perubahan setiap tahun. Pada tahun 2024 penggunaan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) mengatur maksimal 25 persen, tanpa mengatur jumlah minimalnya. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD PPKB) Klungkung I Wayan Suteja mengatakan, BLT DD tahun 2025 maksimal 15 persen. “Tidak mengaatur jumlah minimal BLT DD,” ujar Suteja, Senin (30/12).

Menurut Suteja, jumlah minimal alokasi BLT DD tidak diatur karena bagi desa yang memiliki jumlah kepala keluarga (KK) miskin sedikit tentu kesulitan menyalurkan BLT DD. Untuk tahun 2023 diatur minimal 10 persen dan maksimal 25 persen. “Jika warga yang sudah mampu tetap diberi BLT DD karena memenuhi minimal 10 persen, tentu warga mampu lainnya bisa protes hal tersebut,” ujar Suteja.

Berbeda halnya saat pandemi Covid-19 tahun 2022, BLT DD minimal 25 persen dan maksimal 40 persen. “Ketika itu banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dirumahkan dampak pandemi Covid-19,” ujar Suteja. Dana desa tahun 2024 untuk Kabupaten Klungkung mencapai Rp 57,5 miliar, meningkat Rp 4,6 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 52,9 miliar. Tiga desa penerima dana desa terbesar yakni Desa Batukandik Rp 1,35 miliar, Desa Klumpu Rp 1,30 miliar, dan Desa Sakti Rp 1,24 miliar. Ketiga desa ini ada di Kecamatan Nusa Penida.

Tiga desa dengan dana desa terendah yakni Desa Kampung Kusamba Kecamatan Dawan Rp 608 juta, Desa Sulang Kecamatan Dawan Rp 615 juta, dan Desa Selisihan Kecamatan Klungkung Rp 620 juta. Dana desa tahun 2024 mengalami kenaikan karena pagu dana desa naik secara nasional. “Jumlah dana desa yang diterima tahun 2024 sudah hampir mendekati jumlah yang diterima sebelum Covid-19,” ujar Suteja. 7 wan

Komentar