nusabali

Pertamina Pastikan Keandalan Layanan Energi di Bali Jelang Tahun Baru 2025

  • www.nusabali.com-pertamina-pastikan-keandalan-layanan-energi-di-bali-jelang-tahun-baru-2025

AMLAPURA, NusaBali.com – Menjelang Tahun Baru 2025, Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Muhammad Iriawan, menegaskan komitmen untuk memastikan keandalan layanan energi di Bali. Hal ini mencakup penyediaan bahan bakar minyak (BBM), avtur, dan LPG untuk mendukung kebutuhan masyarakat serta wisatawan yang memadati Pulau Dewata.

“Sarana dan fasilitas yang andal adalah salah satu faktor untuk mewujudkan pelayanan energi yang prima kepada masyarakat Bali. Pertamina Patra Niaga sebagai garda depan Pertamina harus mampu memenuhi kebutuhan BBM dan LPG dengan baik,” ujar Iriawan saat mengunjungi Integrated Terminal (IT) Manggis, Karangasem, Bali, Senin (30/12/2024).  

IT Manggis, yang merupakan terminal BBM terbesar di Bali, memiliki peran strategis sebagai hub penyaluran energi untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Dalam kunjungannya, Iriawan meminta agar ketahanan stok energi terus dijaga, terutama pada masa puncak kunjungan wisatawan.  

“Ketahanan stok sangat penting untuk menjaga kelancaran distribusi energi di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama saat libur akhir tahun,” tambahnya.  

Didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Iriawan melakukan safari kunjungan ke sejumlah fasilitas Pertamina sejak Minggu (29/12). Kunjungan dimulai dari Serambi MyPertamina, Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, Fuel Terminal (FT) Sanggaran, Denpasar, hingga berakhir di IT Manggis.  

“Kunjungan ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran operasional, tetapi juga mengecek implementasi program Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di seluruh lini operasi,” jelas Riva.  

Riva menekankan bahwa konsistensi dalam implementasi HSSE sangat krusial untuk menjamin keselamatan operasional serta perlindungan terhadap lingkungan. “Penerapan teknologi pemantauan dan sistem manajemen lingkungan yang efektif membantu memitigasi dampak negatif terhadap masyarakat dan ekosistem, serta memperkuat keberlanjutan perusahaan,” tambahnya.  

Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru di wilayah Bali mencatat lonjakan konsumsi energi sejak 16 Desember hingga 29 Desember 2024. Penyaluran avtur meningkat 5,8 persen, dari rata-rata harian normal 2.131 kiloliter menjadi 2.256 kiloliter per hari. Sementara itu, konsumsi BBM jenis gasoline naik 7,5 persen, dari 3.075 kiloliter menjadi 3.308 kiloliter per hari.  

Lonjakan ini mencerminkan tingginya kebutuhan energi di Bali, yang digunakan untuk memenuhi permintaan sektor industri, rumah tangga, dan pariwisata.  

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina memastikan kelancaran pasokan energi di Bali, sekaligus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. “Komitmen terhadap HSSE tidak hanya melindungi pekerja dan fasilitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Riva.  

Dukungan dari Pertamina diharapkan dapat menjaga kelancaran aktivitas di Bali, sekaligus memberikan pelayanan energi terbaik bagi masyarakat dan wisatawan selama momen libur akhir tahun.  

Komentar