nusabali

Longsor di Tista Timbun Coffee Shop

  • www.nusabali.com-longsor-di-tista-timbun-coffee-shop

AMLAPURA, NusaBali - Sebuah warung Coffee Shop di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (1/1) pukul 03.00 Wita, tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material sekitar Rp 200 juta.

Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem, beserta petugas Polsek Abang, Koramil Abang dan Perangkat Desa Tista melakukan penanganan, mengevakuasi material.

Warung Coffee Shop milik I Gede Yoga Ananta,29, yang tertimbun longsor karena bataran palinggih sanggah dari arah timur jebol. Sebab bataran palinggih sanggah ada di ketinggian, sedangkan warung Coffee Shop, ada di bagian bawahnya.

Posisi palinggih sanggah dengan warung Coffee Shop, dan rumah tinggal secara terpisah, palinggih ada di ketinggian. Sedangkan warung dan rumah ada di bawahnya, sebab pekarangan rumah berbentuk terasiring.

Hadir, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD I Nyoman Soko Wijaya, Ketua Komisi I DPRD Karangasem I Nengah Karyawan, Perbekel Tista I Ketut Selamet Ariyasa, Kelian Banjar Dinas Tista Gede I Ketut Arya Sudarsa, dan warga masyarakat.

Sebelum warung Coffee Shop milik I Gede Yoga Ananta itu, longsor, sempat turun hujan lebat mengguyur Banjar Tista Gede dan sekitarnya.

Lokasi longsor itu di tikungan, dekat dengan perbatasan Banjar  Kangkang, Desa Kerta Mandala. Lokasi warung Coffee Shop itu tergolong unik, tepat di tikungan tajam, di jalan menurun arah Amlapura-Singaraja, atau jalan tanjakan dari arah Singaraja-Amlapura. Dari sana pengunjung menikmati panorama alam sawah, dan bukit. Di wilayah itu sering ada kendaraan mengalami rem blong, hingga nyemplung ke sawah.

Di wilayah itu, juga, sering ada ceceran oli, menyebabkan pengendara sering terpeleset karena jalan licin. Akibat terjadi longsor yang tertimbun, kulkas, minuman dan makanan yang merupakan barang dagangan warung.

Bataran palinggih sanggah yang jebol, disertai tembok panyengker yang longsor,  menimpa bagian atap warung Coffee Shop, menyebabkan tiang warung roboh, sebagian atap seng lepas,  sedangkan bagian palinggih rong tiga, rong dua, dan padmasana masih aman. Material juga masuk ke kamar tidur, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD I Nyoman Soko Wijaya mengatakan, pembersihan material telah dilakukan. “Pembersihan tidak terlalu menyulitkan, karena material masih di sekitar pekarangan rumah, kendaraan petugas tidak sulit parkir, walau kejadiannya di dekat tikungan,” jelas Soko Wijaya.

Longsor itu terjadi kata Soko Wijaya, karena sebelumnya diguyur hujan lebat. “Selama ini belum pernah terjadi longsor di sana, hanya sesekali terjadi pohon  tumbang,” jelas Soko Wijaya.

Perbekel Tista Selamet Ariyasa juga mengatakan, longsor itu terjadi karena sebelumnya diguyur hujan lebat. “Di sini geografisnya bebukitan, makanya pekarangan berbentuk terasiring,” kata Selamet Ariyasa.7k16

Komentar