nusabali

Amorim Akui Manchester United Bisa Terdegradasi

  • www.nusabali.com-amorim-akui-manchester-united-bisa-terdegradasi

Di situasi yang buruk, tentu memerlukan fondasi itu untuk dijadikan pegangan. Apalagi usai jeda libur tahun baru, MU dijadwalkan menghadapi pemuncak klasemen Liverpool pada Minggu (5/1).

MANCHESTER, NusaBali
Ruben Amorim mengakui kondisi Manchester United (MU) saat ini membuat mereka mungkin saja terdegradasi pada akhir musim nanti.

Hal ini diungkapkan Amorim setelah MU kalah 0-2 dari Newcastle United, di Old Trafford, dalam laga Liga Premier Inggris, Rabu (01/01) dinihari Wita.

"Kami harus jujur pada fan. Kami harus mengubah sesuatu, tapi musim ini akan sulit bagi semua orang. Ini bisa membuat kami lebih kuat, tapi kami harus berjuang," ujar Amorim, dikutip Eurosport.

"Ini benar-benar sulit. Salah satu momen terburuk sepanjang sejarah klub kami, dan kami harus menerima itu. Lagi-lagi kalah di hadapan pendukung sendiri."

Ya, MU belum pernah turun divisi sejak promosi ke Divisi Satu Liga Inggris 1975/1976. Namun kini mereka hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi setelah paruh musim ini. 

Di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu, MU menelan enam kekalahan dalam 11 laga di semua kompetisi sejak menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada November 2024.

Amorin beralasan bahwa masalah utama terletak pada minimnya waktu latihan akibat padatnya jadwal laga. Menurutnya, sangat sulit memperbaiki hasil karena tak punya banyak waktu melatih fondasi gaya bermain yang dicanangkan. 

“Di situasi-situasi yang buruk, tentu memerlukan fondasi itu untuk dijadikan pegangan," jelas Amorim.

Usai jeda libur tahun baru, MU dijadwalkan menghadapi pemuncak klasemen Liverpool pada Minggu (5/1). Liverpool sendiri dalam performa terbaiknya usai mencatatkan 14 kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah di Liga Premier Inggris musim ini.

Meski dalam kondisi yang buru, Amorim mengatakan, MU tidak akan berburu pemain di bursa transfer Januari ini. Dia tiba di Old Trafford tidak untuk menghabiskan banyak uang dan mengubah tim. 

MU dilaporkan tidak memiliki anggaran untuk memperkuat kedalaman skuad di jendela transfer musim dingin ini. MU setidaknya harus menjual sejumlah pemain untuk membeli pemain.  Namun saat ini mereka diambang batas maksimal aturan transfer financial fairplay Liga Inggris.

Di bursa transfer musim panas lalu, MU jor-joran menghabiskan total 214 juta euro untuk membeli lima pemain yakni Mathijs De Ligt, Lenny Yoro, Manuel Ugarte, Noussar Mazroui, dan Joshua Zirkzee.

Sedangkan MU memperoleh pendapatan sebesar 103 juta euro usai menjual pemain seperti Scott McTominay, Mason Greenwood, Aaron Wan-Bissaka, Willy Kambwala, Hannibal Mejbri, Facundo Pellistri hingga Donny van de Beek.

Dengan keadaan yang tidak memungkinkan melakukan pergerakan di bursa transfer pada Januari ini, Amorim harus mencari solusi alternatif memperkuat kedalaman skuad agar dapat bersaing. 

Apalagi saat ini MU terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin atau terpaut tujuh poin dari zona degradasi. Maka salah satu cara yang ditempuh Amorim dengan menjual beberapa pemainnya.

Menurut Mail Plus, dikutip dari Sportbible, Rabu (1/1), maksimal tujuh pemain didepak dari Old Trafford. MU dilaporkan akan mendengarkan tawaran untuk Rashford dan sangat ingin melihat Casemiro pergi, serta Zirkzee dikaitkan dengan kemungkinan peminjaman ke Juventus.

Christian Eriksen dan Victor Lindelof sama-sama habis kontraknya pada akhir musim 2024/2025. Selain itu, Antony ditawarkan dengan opsi meninggalkan MU oleh Real Betis.

Namun, yang mengejutkan, MU terbuka mendengarkan tawaran untuk Garnacho, tetapi kemungkinan juga bisa batal menjualnya. Pemain Argentina itu digambarkan “kurang cocok secara alami” untuk formasi 3-4-3 Amorim, yang memberikan penekanan yang sama pada permainan menyerang dan bertahan untuk bek sayap. ant

Komentar