Kontribusi Wisatawan Nusantara Tingkatkan Pariwisata Bali
DENPASAR, NusaBali.com – Wisatawan nusantara (wisnus) tetap menjadi pendukung utama kebangkitan pariwisata Bali, dengan kontribusi perjalanan mencapai 1,79 juta sepanjang November 2024. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan dominasi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai destinasi utama.
“Pada November 2024, sebanyak 1.794.267 perjalanan wisatawan nusantara tercatat di Bali. Dari jumlah itu, Kabupaten Badung mencatat angka tertinggi dengan 496.263 perjalanan (27,65 persen), diikuti Kota Denpasar sebanyak 355.267 perjalanan (19,81 persen),” ungkap Kadek Agus Wirawan, SE., M.Agb., Plt. Kepala BPS Provinsi Bali melalui publikasi resmi, Kamis (2/1/2025).
Meski mengalami penurunan 7,41 persen dibandingkan Oktober 2024, angka perjalanan wisatawan nusantara menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 2,3 persen dibandingkan November 2023.
Dominasi Badung dan Denpasar
Kabupaten Badung terus menjadi favorit wisatawan nusantara, diikuti oleh Kota Denpasar. Destinasi wisata andalan seperti kawasan pantai Kuta, Nusa Dua, hingga pusat belanja dan kuliner di Denpasar, terus menarik minat para pelancong lokal.
“Selain memberikan daya tarik wisata alam, keberagaman budaya di Denpasar dan Badung menjadi magnet kuat bagi wisatawan lokal untuk terus memilih Bali sebagai tujuan utama,” jelas BPS dalam laporannya.
Melihat peran penting wisatawan nusantara, BPS menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata lokal. Menyediakan infrastruktur yang lebih baik akan memastikan pengalaman positif yang mendukung pertumbuhan pariwisata Bali secara keseluruhan.
Rata-rata Lama Tinggal Wisatawan Nusantara
Rata-rata lama menginap wisnus di Bali untuk hotel non-bintang pada November 2024 tercatat 1,55 malam. Meski lebih pendek dibandingkan rata-rata tamu asing, angka ini menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut dari sektor akomodasi untuk meningkatkan kunjungan yang lebih lama.
Melalui angka-angka perjalanan yang terus meningkat, wisatawan nusantara membuktikan peran mereka sebagai kekuatan utama dalam menopang pariwisata Bali pascapandemi. Data ini menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk semakin mengembangkan potensi wisata lokal yang berbasis budaya dan lingkungan.
Komentar