WNA Korea Selatan Hilang di Gunung Agung, Pencarian Intensif Dilakukan
AMLAPURA, NusaBali.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan dilaporkan belum kembali setelah melakukan pendakian di Gunung Agung, Karangasem. Informasi terkait WNA bernama Kyung Dam Oh (31) ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari Konsulat Korea Selatan pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 11.45 WITA.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, WNA tersebut diketahui terakhir kali menghubungi temannya di Korea Selatan pukul 09.00 WITA. "Dia melaporkan posisinya berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl," kata Sidakarya.
Motor sewaan yang digunakan Kyung Dam Oh ditemukan terparkir di Pura Pasar Agung. Namun, tidak ada saksi mata yang melihat aktivitasnya sejak awal pendakian, sehingga pencarian dilakukan dari beberapa titik.
Pukul 13.20 WITA, sebanyak 23 orang pemandu lokal dikerahkan melalui jalur Pasar Agung Selat, sementara empat lainnya memulai pencarian dari jalur Pasar Agung Bebandem. "Kami membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk memaksimalkan pencarian," jelas Sidakarya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bekerja sama dengan pihak konsulat untuk mengumpulkan lebih banyak informasi yang bisa mengarahkan tim SAR gabungan. Personel tambahan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah delapan orang bergabung ke posko SAR gabungan pada pukul 13.30 WITA.
Sementara itu, pukul 13.45 WITA, tim tambahan yang terdiri dari lima personel SAR, tiga pemandu lokal, dan dua anggota TRC BPBD Karangasem memulai pendakian dari Pasar Agung Sebudi. Proses pencarian juga melibatkan Koramil Selat dan Polsek Selat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga WNA tersebut ditemukan. "Semua sumber daya dikerahkan untuk memastikan keselamatannya. Hingga saat ini, informasi tambahan sangat diperlukan," ujar Sidakarya.
Gunung Agung, dengan puncaknya yang mencapai ketinggian 3.031 mdpl, dikenal memiliki medan pendakian yang berat dan sering kali berbahaya jika dilakukan tanpa persiapan matang atau panduan resmi.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berupaya menelusuri rute pendakian yang berpotensi dilalui oleh WNA tersebut. Keberadaan Kyung Dam Oh masih menjadi prioritas utama dalam pencarian yang digelar lintas sektor.
Komentar