BBPJN Siapkan Pompa Antisipasi Genangan Air di Simpang Nirmala
MANGUPURA, NusaBali - Genangan air yang kerap terjai di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan khususnya di Simpang Nirmala mendapat perhatian serius dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali. Pihak BBPJN telah menyiapkan pompa air sebagai langkah antisipasi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Bali, Muhammad Sholton menjelaskan, pompa tersebut telah ditempatkan di lokasi strategis dan dititipkan kepada warga setempat untuk memastikan operasionalnya saat hujan deras. “Jika hujan deras, kami minta tolong masyarakat setempat untuk mengoperasikan pompa tersebut agar air yang menggenang dapat dialirkan melalui sodetan ke tanah warga,” ujar Sholton dikonfirmasi Kamis (2/1) pagi.
Menurutnya, pompa milik BBPJN dititipkan kepada pemilik warung di lokasi tersebut. Sholton menegaskan, pihaknya hanya meminta bantuan, bukan memberikan tanggung jawab penuh. Sebab, jika banjir terjadi saat malam hari maka warga yang lebih dahulu menghidupkan pompa. Namun, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan siap turun ke lokasi jika diperlukan. Sholton menjelaskan bahwa genangan air di Simpang Nirmala dapat bertahan hingga 2-3 hari jika tidak segera dipompa.
“Pompa ini kami titipkan hingga nanti ada proyek di lokasi tersebut. Semoga pembebasan tanah untuk pembuangan yang dilaksanakan Pemkab Badung bisa segera terlaksana agar bisa kita dari BPPJN untuk memulai proyek tahun ini,” harap Sholton.
Selain di Simpang Nirmala, perhatian juga diberikan pada kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, yang kerap mengalami genangan saat hujan deras. “Di Nusa Dua, kami telah membersihkan area dan membuat sodetan baru di dekat BCA untuk mempercepat aliran air. Namun, jika sampah terus dibuang sembarangan, banjir tetap akan terjadi. Kami berharap masyarakat lebih peduli dengan lingkungan,” ujar Sholton.
Menurutnya, genangan air di Nusa Dua umumnya tidak berlangsung lama karena tim BBPJN selalu siaga di lapangan. “Kami memiliki tim patroli yang rutin berkeliling untuk memastikan genangan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan. Antisipasi ini menjadi tanggung jawab bersama, baik BBPJN maupun masyarakat,” imbuhnya. 7 ol3
Komentar