Karangasem Kekurangan 20 Pengawas SD
AMLAPURA, NusaBali - Karangasem masih krisis tenaga pengawas, menyusul 2 pengawas SD memasuki purnatugas hingga kekurangan 20 pengawas SD. Hal ini dikatakan Koordinator Pengawas Disdikpora Karangasem I Made Dirga.
"Idealnya Karangasem memiliki 37 pengawas SD, untuk membina di 357 SD, kenyataannya yang ada hanya 17 pengawas SD," jelas Dirga, kepada NusaBali di Amlapura, Kamis (2/1).
Dua pengawas SD yang telah memasuki purnatugas per 1 Januari 2025, yakni Ida Bagus Made Suta Susila yang juga Korwil Disdikpora Kecamatan Bebandem dan Ni Luh Sriasih. Sesuai kajian, katanya, idealnya 1 pengawas membina di 10 SD, karena ada 357 SD, sehingga diperlukan 37 tenaga pengawas.
Sedangkan di SMP ada lima tenaga pengawas, masih mencukupi, untuk membina di 48 sekolah. Sedangkan di TK hanya ada satu pengawas, untuk membina di 118 TK.
Perhatian pemerintah katanya cukup antusias memberikan perhatian kepada tenaga pengawas dan tenaga guru. Belum lama ini, Pemkab Karangasem membagikan fasilitas sepeda motor untuk semua tenaga pengawas.
Sebanyak 22 tenaga pengawas dari 25 tenaga pengawas dapat fasilitas sepeda motor jenis Yamaha untuk meningkatkan mobilitas kerjanya. Dengan motor ini pergerakannya lebih cepat. Karena satu tenaga pengawas merangkap membina di sejumlah sekolah, terutama pengawas SD.
Dari 25 tenaga pengawas itu, dua telah purnatugas, dan satu pengawas atas nama I Made Dirga telah mendapatkan bantuan operasional berupa mobil, sehingga yang dapat bantuan operasional sepeda motor hanya 22 pengawas. Tugas-tugas pengawas selama ini cukup banyak, di antaranya membina dan mengawasi proses pendidikan, membimbing guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memantau pelaksanaan standar isi, proses, kompetensi lulusan, dan penilaian, melaksanakan penilaian kinerja guru, menyusun program kerja pengawas sekolah, menyusun laporan hasil pengawasan kegiatan pembelajaran dan kondisi sekolah, menangani masalah administrasi sekolah, berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, dewan sekolah, dan komite sekolah, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sekolah atau instansi terkait dan lain-lain.
"Makanya kerjanya keliling dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Sebab, satu tenaga pengawas bisa membina hingga 12 sekolah, bisa kekurangan waktu," katanya.
Di bagian lain, Ida Bagus Made Suta Susila membenarkan dirinya telah purnatugas, per 1 Januari 2025. "Semasih aktif jadi pengawas sekolah binaan saya sampai 30 sekolah, dari Kecamatan Bebandem hingga Kecamatan Sidemen," kata IB Suta Susila.
Selain jadi pengawas juga tugas-tugasnya sebagai Korwil Disdikpora Kecamatan Bebandem, terpenting katanya mampu membagi waktu.k16
Komentar