nusabali

Lagi, Karangasem Gagal Rekrut 11 Dokter

  • www.nusabali.com-lagi-karangasem-gagal-rekrut-11-dokter

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Karangasem cukup banyak. Namun, setelah tamat mereka tidak lagi datang ke Karangasem dan memilih bertugas di daerah lain.

AMLAPURA, NusaBali
Karangasem kembali gagal merekrut 11 tenaga dokter melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahap I tahun 2024. Sesuai formasi, 11 dokter dimaksud yakni masing-masing seorang dokter spesialis mata dan dokter gigi serta sembilan dokter umum.

"Kenyataannya tidak ada yang melamar, bagaimana lagi, ya gagal merekrut tenaga medis itu. Kami sudah sosialisasikan, kenyataannya pelamar nihil," jelas Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Kamis (2/1).

Kata dia, dokter spesialis mata yang sedianya ditempatkan di RSUD Karangasem dibuka satu formasi, nihil pelamar. Begitu juga tenaga dokter gigi dibuka satu formasi untuk Puskesmas Karangasem I, nihil pelamar. Sedangkan formasi untuk 10 dokter umum untuk di RSUD, 9 tanpa pelamar, hanya berhasil merekrut satu tenaga dokter umum.

Rekrutmen tenaga medis melalui jalur PPPK di tahun 2023, tercatat gagal rekrut tujuh dokter spesialis itu, masing-masing, 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG). Ruang lingkup kerja SpOG ini meliputi menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul dan menangani penyakit pada organ reproduksi, tenaga dokter itu lebih lazim disebut dokter kandungan.

"Padahal banyak lulusan kedokteran dari Karangasem kenyataannya enggan melamar di Karangasem untuk membangun daerahnya sendiri," tambahnya.

Putra Pertama mengatakan berdasarkan catatan di beberapa universitas, mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Karangasem cukup banyak. Namun, setelah tamat mereka tidak lagi datang ke Karangasem dan memilih bertugas di daerah lain.

Dari 186 formasi tenaga kesehatan di tahun 2024, hanya mampu merekrut tenaga bidan, perawat, nutrisionis, fisoterapis, tenaga sanitasi, dan lain-lain. Misalnya, di Puskesmas Kubu I dibuka 6 formasi tenaga bidan terampil, pelamarnya 6 orang dan semuanya dinyatakan lulus, masing-masing: Ni Luh Dian Puspita Putri skor 435, Ni Made Silvy Krisna Pratiwi skor 427, Ni Komang Sri Wahyuni skor 425, MC Vilayati skor 407, Ni Luh Ade Sridewi skor 380 dan Ni Luh Yunita Suyadnya Dewi skor 361.

Begitu juga di Puskesmas Kubu II, dibuka 3 formasi bidan, pelamarnya tiga orang semuanya dinyatakan lulus, yakni: Ni Putu Rusmantini skor 411, Ni Nengah Sumiati skor 387 dan Ni Ketut Suliastini skor 386. Pengumuman itu telah dilayangkan Ketua Panitia I Ketut Sedana Merta, per 30 Desember 2024, Nomor 800.1.2.2/5728/BKPSDM/Setda.

Di bagian lain, Sedana Merta yang juga Sekda Karangasem membenarkan telah melayangkan pengumuman untuk tenaga kesehatan tahap I tahun 2024. "Itu berdasarkan hasil tes CAT (computer assisted test)," katanya.7k16

Komentar