SMAN 1 Tembuku Persiapkan Bedah Buku Karya Siswa dan Guru

"Ini buku antologi cerpen, hasil karya siswa dan guru, diterbitkan dua jilid, bekerja sama dengan Nyalenesia," jelas Kasek SMAN 1 Tembuku I Komang Warsa kepada NusaBali, di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Kata Komang Warsa yang juga Bendesa  Adat Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, buku itu terbit setelah cerpen karya siswa terkumpul bersama karya guru-guru. Selanjutnya diseleksi, beberapa yang dinyatakan layak dibukukan sehingga dipilih 50 judul cerpen.

"Rencananya buku tersebut dibedah pada puncak HUT SMAN 1 Tembuku, Rabu (29/1)," jelas I Komang Warsa, yang juga Bendesa Alitan MDA Kecamatan Rendang tersebut.

Jelas Komang Warsa, manfaat kegiatan bedah buku cukup banyak. Salah satunya untuk meningkatkan budaya literasi, dengan cara membaca karya buku tersebut. Apalagi banyak karya siswa yang dimuat, otomatis tertarik untuk membacanya. Di samping bermanfaat untuk menambah wawasan, bisa membangkitkan inspirasi untuk menulis, juga menumbuhkan minat baca. Bedah buku juga untuk memberikan masukan kepada penulis dan memperkenalkan karya penulis itu sendiri.

Menurutnya, menulis cerpen ada kriterianya, diawali ide, selanjutnya memikirkan jalan ceritanya, menentukan tema, menentukan terjadinya konflik, memikirkan alur cerita, ketokohan, dan lain-lain. Cerpen, lanjut Komang Warsa,  bersifat fiktif, menceritakan satu kejadian, di akhir cerpen ada pesan moral yang mendalam.

"Anak-anak yang hasil karya cerpennya dipilih, kemudian dibukukan. Mereka memang berbakat menulis cerpen, setelah sebelumnya mendapatkan pembinaan," katanya.

Buku berjudul, Antologi Cerpen Kisah Imajinatif Dosmaku, terdiri dari 50 judul cerpen. Beberapa karya cerpen dari kalangan guru, yakni Cinta Dalam Diam karya Ni Made Julianingsih, Sepeda Motor karya I Gede Angga Para Darma, Perjuangan dan Cinta karya Ni Made Wiradiani, Kebohongan itu Membahagiakanku karya Ni Wayan Sri Ulamni, dan lain-lain. Dari kalangan siswa hasil karyanya, Sepercik Kanvas karya Ni Kadek Nadiasih, Pelangi di Balik Awan karya Ni Kadek Sopianti, Pulang karya I Made Purnama Putra, Jaka si Pria Buta karya I Dewa Ayu Arinda Cika Jiani, dan lain-lain. SMAN 1 Tembuku juga sebelumnya menerbitkan buku Antologi Puisi, Sejuta Harapan karya Ni Made Julianingsih dan kawan-kawan.

Pada puncak HUT nanti, kata Komang Warsa, juga memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi. Salah satunya kepada tiga siswa yang meraih medali emas lomba internasional di Jakarta, dalam lomba, Jakarta International Science Fair (JISF), yang diikuti 10 negara bersaing dengan 77 tim.

Penelitian berupa cucucha, membuat selai inovatif berbahan labu kuning (cucurbita moschata) dan tulang ikan bandeng (chanos-chanos). Selai ini bermanfaat untuk mengatasi anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Tiga siswa yang meriah penghargaan  belum alam ini, Ni Kadek Praja Candra Adnyani, Putri Ayulia Maharani dan Ni Kadek Ayu Arisanti. Lomba yang dimenangkan kategori life science.7k16