Puing Reruntuhan Atap SDN 5 Kampung Baru Dibersihkan
Proses Belajar Mengajar Akan Dilaksanakan Dua Shift
SINGARAJA, NusaBali - Puing reruntuhan atap ruang kelas dan selasar SDN 5 Kampung Baru di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng akhirnya tuntas dibersihkan Jumat (3/1) kemarin.
Pembersihan material dan puing-puing reruntuhan itu dilaksanakan secara gotong royong gabungan Disdikpora Buleleng, BPBD Buleleng, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, staf kecamatan, kelurahan dan guru.
Gotong royong pembersihan puing-puing itu dilaksanakan dari pukul 07.00 wita hingga pukul 11.00 wita. Proses pembersihan cukup lama karena selain membersihkan pecahan genteng dan kayu yang masih menumpuk di areal sekolah, sisa rangka atap kayu yang sudah roboh juga diturunkan. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi ada robohan susulan dan membahayakan lingkungan sekolah karena seluruh kayu sudah lapuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan dengan pembersihan menyeluruh di sekitar ruang kelas roboh, proses belajar mengajar di semester genap dipastikan aman. Anak-anak pun sudah bisa bermain dan beraktivitas di sekitar ruang kelas yang atapnya roboh.
“Kalau ruang kelas lain yang atapnya juga bocor, kami sudah direkomendasikan sekolah mencari tukang untuk turunkan genteng-gentengnya. Sembari nanti mengecek kondisi rangka di atas apakah masih bagus atau sudah lapuk,” ucap Ariadi.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk pelaksanaan proses pembelajaran yang kembali efektif Senin (6/1) mendatang, sudah didiskusikan kepala sekolah, guru dan juga bidang SD. Kesepakatannya akan diterapkan sistem shift pagi-siang.
“Empat kelas nanti masuk siang, sisanya 8 kelas di pagi hari, karena di sini ada total 12 rombel sedangkan ruangan yang masih bisa dipakai tersisa 8 ruangan. Selanjutnya kami akan membuat kajian kondisi sekolah terkini untuk dilaporkan ke pimpinan, mudah-mudahan ada solusi dan mendapat restu untuk segera dapat perbaikan di tahun ini,” harap pejabat asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.7 k23
Komentar