Bakar Sampah, Gudang Ban Bekas Terbakar
Tempat penyimpanan atau gudang ban bekas di Banjar Kangin, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Badung, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (2/9).
MANGUPURA, NusaBali
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran hebat di gudang ban bekas milik Saiful Arif,34, yang tinggal di Jalan Pucuk Sari, Ubung Kaja, Denpasar ini diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi. Dari pembakaran sampah itu, kemudian percikan api diduga menyambar salah satu tumpukan ban bekas yang terbawa hembusan angin, sehingga kebakaran hebat pun tak bisa terhindarkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ermy Setiari saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran tersebut. “Nggih (iya), gudang ban (yang terbakar, red). Tadi langsung mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan,” katanya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 Wita, setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
“Iya benar itu sebuah gudang ban bekas,” kata Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Made Punia, saat dikonfirmasi. Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, namun diduga disebabkan oleh percikan api pembakaran sampah yang terbawa angin kemudian menyambar sejumlah ban bekas di lokasi.
Kebakaran tersebut pun juga mengakibatkan atap sebuah palinggih pasaren milik warga yang tinggal tepat di sebelah barat gudang juga ikut terbakar. “Untungnya atap palinggih tersebut segera mendapat penanganan sehingga tidak meluas,” ujar Kompol Punia sembari memperkirakan total kerugian atap palinggih sekitar Rp 10 juta. Sementara untuk kerugian pemilik ban bekas belum diketahui pasti. “Untuk gudang ban belum diketahui jumlah kerugiannya, karena yang terbakar adalah sampah dan ban bekas,” tukasnya. *asa
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran hebat di gudang ban bekas milik Saiful Arif,34, yang tinggal di Jalan Pucuk Sari, Ubung Kaja, Denpasar ini diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi. Dari pembakaran sampah itu, kemudian percikan api diduga menyambar salah satu tumpukan ban bekas yang terbawa hembusan angin, sehingga kebakaran hebat pun tak bisa terhindarkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ermy Setiari saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran tersebut. “Nggih (iya), gudang ban (yang terbakar, red). Tadi langsung mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan,” katanya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 Wita, setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
“Iya benar itu sebuah gudang ban bekas,” kata Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Made Punia, saat dikonfirmasi. Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, namun diduga disebabkan oleh percikan api pembakaran sampah yang terbawa angin kemudian menyambar sejumlah ban bekas di lokasi.
Kebakaran tersebut pun juga mengakibatkan atap sebuah palinggih pasaren milik warga yang tinggal tepat di sebelah barat gudang juga ikut terbakar. “Untungnya atap palinggih tersebut segera mendapat penanganan sehingga tidak meluas,” ujar Kompol Punia sembari memperkirakan total kerugian atap palinggih sekitar Rp 10 juta. Sementara untuk kerugian pemilik ban bekas belum diketahui pasti. “Untuk gudang ban belum diketahui jumlah kerugiannya, karena yang terbakar adalah sampah dan ban bekas,” tukasnya. *asa
1
Komentar