Aksi Begal Pantat dan Payudara Resahkan Ibu-ibu di Seririt
SINGARAJA, NusaBali - Ibu-ibu di Kecamatan Seririt, Buleleng diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria tak dikenal. Pria tersebut diduga meraba pantat hingga payudara ibu-ibu yang sedang berkendara sepeda motor di jalan raya. Aksi tak senonoh itu bahkan menyasar sejumlah korban.
Peristiwa pelecehan seksual di jalan tersebut dibagikan oleh salah seorang warganet dan viral di media sosial. Salah satu akun Facebook menyebut jika istrinya sendiri telah jadi korban. Diceritakan, saat itu korban hendak pergi ke pasar Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Selasa (31/12/2024).
Saat di tengah jalan, sekitar pukul 04.00 Wita dari arah belakang muncul seorang pengendara pria tidak dikenal langsung meraba pantat hingga dada korban. Disebutkan pelaku sempat berkata "tyang be sing tahan ningalin pantat gek" (Saya sudah tidak tahan melihat pantatmu, red). Korban yang sedang berkendara sempat memberontak.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Korban sepintas sempat melihat ciri-ciri dari pelaku yang disebutkan dalam unggahan itu. "Ciri-ciri pelaku bawa sepeda motor Scoppy warna coklat, pakai masker, baju hitam, pakai kamen dan udeng batik," tulis akun Mang Julik, dikutip Jumat (3/1).
Unggahan tersebut langsung mendapat ratusan komentar dari akun lainnya. Bahkan beberapa akun yang berkomentar mengaku juga sempat mengalami peristiwa serupa. Seperti komentar dari akun Dewa Darmayasa yang mengaku tetangganya juga sempat menjadi korban dan mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati.
"Tadi pagi juga tetangga tiang (saya) sekitar jam 6 pagi ada yang nyegat di sebelah timur pasar Ringdikit ,tepatnya di atas jembatan Yeh Panes, sama orangnya bawa Scoopy juga, harap berhati-hati kalau ke pasar khususnya cewek," tulis dia.
Akun lainnya atas nama Mie Aceh Seririt yang menulis jika kasus serupa juga sempat terjadi di jalan menuju ke arah Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng. "Yang ke arah pengastulan juga ada kasus seperti ini (meraba pantat dan dada cewek). Pengen tangkap basah, gak pernah beraksi kalau ada pria. Perlunya CCTV di setiap jalan," tulis dia.
Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengaku belum menerima informasi pasti atau laporan dari masyarakat. Namun pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Seririt untuk memastikan informasi yang beredar. "Sudah ditindaklanjuti Polsek Seririt," ujarnya.7 mzk
Komentar