nusabali

Forkomdewi Minta Pemerintah Tingkatkan Pendampingan Desa Wisata

  • www.nusabali.com-forkomdewi-minta-pemerintah-tingkatkan-pendampingan-desa-wisata

DENPASAR, NusaBali - Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkomdewi) Provinsi Bali harapkan pemerintah meningkatkan peran dan dukungannya kepada desa wisata.

Tujuannya agar kehadiran desa wisata, tak sebatas sebutan atau status saja. Tetapi benar-benar eksis, baik aktivitas wisatanya kemudian dampak perekonomiannya bagi masyarakat.

“Kami berharap pemerintah lebih concern memberi pendampingan penguatan capacity building manajemen desa wisata,” ujar Ketua Forkomdewi Provinsi Bali I Made Mendra Astawa, Jumat (3/1).

Menurut Mendra Astawa, desa wisata belakangan memang menjadi trend. “Semua ingin untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada di desa sebagai potensi daya tarik wisata. Ada semacam eoforia,” ujarnya.

Problemanya tak hanya sekedar membentuk, lanjut Mendra Astawa, namun bagaimana tata kelola dan pengelolaannya, sehingga desa wisata tak hanya sekadar euforia, sebutan atau status saja, tapi benar-benar nyata, riil aktivitas dan memberi dampak peningkatan perekonomian di desa, terutama UMKM.

Di seluruh Bali saat ini tercatat 240 desa wisata. Dari jumlah tersebut Mendra Astawa mengklaim yang eksis dan andal manejemennya tidak lebih dari 10 persen. “Ini (10 persen) saya kira tak lepas dari peran pemerintah, bersama stakeholder yang lain dalam penguatannya,” ucap Mendra Astawa, praktisi pariwisata asal Singaraja ini.

Mendra Astawa yakin desa wisata tentu akan semakin menjadi alternatif bagi wisatawan di tengah persoalan urgen pariwisata Bali sekarang ini, antara lain kemacetan dan sampah. “Desa wisata akan membantu keberimbangan pariwisata, dari yang selama terkonsentrasi ini di kawasan Bali selatan,” ujar Mendra Astawa.

Tidak hanya berharap kepada pemerintah, Forkomdewi mendorong pengelola desa wisata untuk saling mendukung dan membangun kesepakatan bersama dalam pengembangan. “Ada yang sudah, banyak yang belum,” ungkapnya. 7 k17

Komentar