nusabali

Hadapi Porprov, Atlet Woodball Buleleng Berlatih Intensif

  • www.nusabali.com-hadapi-porprov-atlet-woodball-buleleng-berlatih-intensif

SINGARAJA, NusaBali - Memasuki awal 2025, berbagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 terus dimatangkan Pengurus Kabupaten Indonesia Woodball Association (IWbA) Buleleng.

Berbagai langkah strategis disusun, mulai pemetaan atlet, penyiapan program latihan dan recovery, hingga penentuan target di Porprov nanti.

Ketua IWbA Buleleng, Sang Made Fernanda Iragraha mengatakan, Woodball Buleleng akan mengirimkan atlet terbaik untuk berlaga di Porjar dan Porprov Bali 2025. Pemetaan atlet melalui seleksi sangat ketat. Dia [un menyebut, kali ini akan mengirim atlet-atlet yang memiliki dan berpotensi meraih medali. 

"Sehingga nanti dapat mempertahankan prestasi seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Fernanda Iragraha, Jumat (3/1).

Menurut Fernanda, dengan pemetaan atlet yang mendalam, maka prestasi bisa diraih di berbagai ajang. Untuk Porjar Bali, kata dia, akan ada 28 nomor yang diperlombakan. Rinciannya, empat nomor kategori SD Pa/Pi, 12 nomor SMP Pa/Pi, dan 12 nomor SMA/K Pa/Pi. Dari 32 atlet yang masuk longlist  akan dipilih 24 atlet yang dikirim. 

Sedangkan untuk Porprov Bali ke XVI, Fernanda menambahkan IWbA akan mengikuti 14 nomor lomba yang mencakup kategori perorangan, ganda, dan tim. Usia atlet yang  terlibat dalam Porprov minimal 13 tahun dan maksimal 35 tahun. 

"Untuk Porprov, kami sudah memiliki longlist sebanyak 26 atlet, dan nantinya akan dipilih 20-24 atlet definitif yang akan dikirim mewakili Kabupaten Buleleng," lanjut Fernanda.

Sebagai persiapan, IWbA Buleleng meningkatkan intensitas, durasi, dan volume latihan para atlet. Enam pelatih profesional ditugaskan untuk mengawal dan mendampingi atlet-atlet yang dipersiapkan menuju Porjar dan Porprov Bali 2025. 

"Kami melakukan latihan rutin pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Kami juga meningkatkan fokus pada program konseling, baik secara individu maupun kelompok, untuk memperbaiki fisik, teknik, taktik, dan mental para atlet," tambah Fernanda.

Fernanda menyebut, konseling dan pendampingan ini sangat penting.  Menurutnya, karena selain meningkatkan performa atlet, juga memastikan kesiapan mental dan strategi dalam menghadapi persaingan di ajang tersebut. Tidak hanya itu, komunikasi yang erat juga dijalin oleh IWbA Buleleng dengan orang tua atlet, lembaga pendidikan, tempat atlet bekerja, serta Kolaborasi dengan berbagai pihak ini sangat penting untuk kesuksesan para atlet. 

"Kami ingin memastikan bahwa semua aspek, dari fisik hingga dukungan moral, terpenuhi agar para atlet bisa tampil maksimal di Porjar dan Porprov Bali 2025," pungkas Sang Made Fernanda Iragraha. dar

Komentar