nusabali

Kementerian LH Akan Tutup 306 TPA

  • www.nusabali.com-kementerian-lh-akan-tutup-306-tpa

Sebanyak 306 TPA sampah di seluruh Indonesia bakal ditutup. Sementara penutupan TPA Sarbagita, Suwung, Denpasar, ditarget dilakukan pada 2026.

Adapun target pertama, yakni menyasar tiga hingga empat sungai yang ada di destinasi wisata unggulan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

“Dari 17 destinasi wisata unggulan dari Kemenpar, saya minta tiga-empat yang kami selesaikan sampahnya dulu tahun ini,” imbuhnya.

Aksi bersih sampah tersebut diikuti empat menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.

“Bayangkan puluhan tahun lagi lebih banyak sampah daripada ikan di laut, apalagi plastik yang susah terurai,” kata Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Menurut dia, apabila tidak ditangani segera, sampah di laut termasuk plastik, dapat mengancam ketahanan pangan, khususnya sektor perikanan, karena diperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 600 ribu ton per hari.

Sebanyak 2.115 peserta mulai dari TNI, Polri, pelajar, kampus pariwisata Poltekpar Bali, komunitas masyarakat, tenaga kebersihan, Satgas Kuta, desa adat, lembaga swadaya masyarakat, media massa hingga pegiat media sosial terlibat dalam aksi bersih-bersih itu.

Kegiatan membersihkan sampah kiriman tersebut sempat dihentikan sementara karena hujan deras dan beberapa menit kemudian dilanjutkan kembali setelah hujan reda.

Sampah kiriman berupa plastik, bahan karet hingga kayu,dan sampah tersebut kemudian dipungut dan ditampung dalam karung dengan dibantu sedikitnya empat alat berat dan sejumlah truk.

Mereka kemudian melakukan pemilahan sampah plastik dan ditimbang untuk dibawa kembali ke tempat pengolahan sampah bekerja sama dengan mitra ketiga.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Bupati Badung Giri Prasta, Pangdam IX/Udayana, Polda Bali, Korem 163/Wira Satya, hingga perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terkait penanganan sampah kiriman yang belakangan terlihat menumpuk di kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya. 

“Saya sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terkait permasalahan sampah di Bali. Terima kasih atas kedatangan langsung para Bapak dan Ibu Menteri,” kata Mahendra Jaya. 

Mahendra Jaya mengemukakan, sejatinya Bali sudah memiliki peraturan terkait penanganan sampah, yakni penanganan sampah berbasis sumber. “Jadi, kami mendorong penyelesaian sampah di sumbernya, sampah diolah di skala rumah tangga hingga tingkat desa. Beberapa desa sudah berhasil melakukan dan terus memberikan percontohan pada desa-desa lainnya di Bali,” tutur Mahendra Jaya.
7 ant, adi

Komentar