nusabali

Milan Modal Laga Terakhir, Inter Miliki Rekor Superior

  • www.nusabali.com-milan-modal-laga-terakhir-inter-miliki-rekor-superior

RIYADH, NusaBali - AC Milan punya memori bagus dalam laga terakhir melawan Inter Milan. Dalam derbi perdana musim ini, Rossoneri menang 2-1 atas Inter, di laga Liga Italia Serie A, 23 September lalu.

Namun dari rekor pertemuan kedua tim (lima laga terakhir), Nerazzuri (sebutan Inter) lebih unggul dan superior atas Rossonerri (Milan).

Ya, Inter Milan akan kembali menjalani derbi melawan tetangga, AC Milan di final Super Coppa Italia 2025, di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (7/1) dinihari, pukul 03.00 WITA. Inter Milan ke final usai menumbangkan Atalanta 2-0. Sedangkan AC Milan di laga debut pelatih Sergio Conceicao menang atas Juventus 2-1. 

Inter Milan sendiri tampil bagus di Serie A 2024/2025 dan baru sekali kalah dan melanjutkan tren positif tersebut di Super Coppa Italia 2025. 

Kendati memiliki tren bagus dan diunggulkan menang, Inter Milan tetap harus mewaspadai rival sekotanya itu. Apalagi, Inter tidak diperkuat Marcus Thuram, yang cedera saat lawan Atalanta.

"Marcus Thuram absen di final Super Coppa Italia 2025. Meski cedera tidak terlalu serius pelatih Simone Inzaghi, disebut tak ingin mengambil resiko karena Inter Milan memiliki jadwal padat di Serie A dan Liga Champion," tulis laporan Football Italia.

Tanpa Marcus Thuram, Inter Milan masih memiliki Mehdi Taremi dan Joaquin Correa, yang bisa dimainkan sebagai penyerang. Namun, keputusan akhir tetap menjadi milik Simone Inzaghi, yang selalu bermain dengan 2 penyerang selama menangani Inter Milan.

Sedangkan AC Milan berpeluang diperkuat Rafael Leao, usai absen di semifinal. Sempat cedera di Serie A, Leao tetap dibawa ke Arab Saudi dan diharapkan bermain melawan Inter Milan.

Laporan Football Italia menyebutkan Rafael Leao sudah bisa bermain lawan Inter Milan. Hal itu pun membuat Conceicao memiliki lebih banyak opsi di lini depan untuk bisa bermain maksimal.

Conceicao menegaskan timnya tidak boleh berpuas diri hanya karena sukses mengalahkan Juventus. Dia menyebutkan, Rossoneri harus mempersiapkan diri dengan baik karena bermain di final.

"Saya senang dengan hasil ini, namun kami belum meraih apapun. Kami harus mempersiapkan diri menghadapi Inter," kata mantan bek Inter Milan itu.

Sementara sepanjang sejarah Derby della Madonnina, Inter Milan memiliki rekor lebih bagus atas AC Milan. Il Nerazzurri tercatat 91 kali menang dan 80 kali tumbang dari Rossoneri dalam 240 laga. Inter mencatat enam kemenangan beruntun atas AC Milan sebelum kalah 1-2 di Serie A musim ini. Meski begitu, performa Il Nerazzurri di musim ini lebih menjanjikan dibandingkan rival sekotanya itu. *

Prakiraan Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Hakan Çalhanoğlu, Nicolo Barella, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Mehdi Taremi, Lautaro Martinez. Pelatih: Simone Inzaghi.

AC Milan (4-3-3): Mike Maignan; Emerson Royal, Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Theo Hernández; Ismael Bennacer, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders; Christian Pulišić, Alvaro Morata, Alex Jiménez. Pelatih: Sergio Conceicao. 

10 Pertemuan Terakhir 
23/09/24: Inter vs Milan 1-2 (Serie A) 
23/04/24: Milan vs Inter 1-2 (Serie A)
16/09/23: Inter vs Milan 5-1 (Serie A)
06/02/23: Inter vs Milan 1-0 (Serie A)
03/09/22: Milan vs Inter 3-2 (Serie A)
17/05/23: Inter vs Milan 1-0 (UCL)
11/05/23: Milan vs Inter 0-2 (UCL)
19/01/23: Milan vs Inter 0-3 (P Super Italia)
20/04/22: Inter vs Milan 3-0 (Coppa Italia)
02/03/22: Milan vs Inter 0-0 (Coppa Italia)

Komentar