nusabali

Diguyur Hujan, Atap Rumah Warga di Gilimanuk Ambruk

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-atap-rumah-warga-di-gilimanuk-ambruk

NEGARA, NusaBali - Musibah tak terduga menimpa keluarga I Nengah Atim Atmika, 42, di Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Atap rumah salah satu warga kurang mampu di Gilimanuk ini tiba-tiba ambruk akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dan tingginya intensitas hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi Minggu (5/1), menyatakan bahwa musibah itu terjadi saat hujan pada Kamis (2/1) lalu. Setelah menerima laporan pada Sabtu (4/1), jajaranya langsung turun melakukan asesmen ke rumah korban.

"Penyebab utamanya karena kondisi bangunan sudah tua dan lapuk. Ditambah lagi intensitas hujan yang tinggi membuat kayu yang sudah lapuk tidak kuat lagi menahan beban dan akhirnya ambruk," ujar Agus Artana.

Dari hasil asesmen jajaranya, rumah yang ditempati Atmika bersama adiknya itu diketahui mengalami kerusakan pada bagain atap salah satu kamar tidur dan tembok gudang. Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, kerugian materiel akibat bencana ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta.

Saat ini, Atmika bersama keluarganya masih menempati rumah tersebut. Agus Artana pun menyatakan telah menyalurkan bantuan pemenuhan hidup dasar dan tengah berupaya mencarikan bantuan untuk perbaikan rumah korban. "Nanti kita upayakan bantuan melalui PMI (Palang Merah Indonesia) atau dari APBD," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Muliyadi juga sempat melaksanakan Minggu Kasih dengan mengunjungi rumah Armita, Minggu kemarin. Didampingi sejumlah anggotanya, Kompol Mulyadi turut memberikan bantuan sembako dan dukungan moril.

"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat membantu dalam menghadapi musibah ini," ujar Kompol Mulyadi.7ode

Komentar