Ngeri! Nguyen Xuan Son Cedera Parah, Dua Tulang Patah di Final Piala AFF
BANGKOK, NusaBali.com - Vietnam mengakhiri Piala AFF 2024 dengan kisah yang penuh drama, namun kejayaan mereka sedikit ternoda dengan cedera serius yang dialami oleh striker andalan, Nguyen Xuan Son. Pemain berusia 27 tahun itu mengalami patah tulang tibia dan fibula saat beraksi di leg kedua final melawan Thailand di Rajamangala Stadium, Bangkok, Minggu (5/1/2025).
Nguyen Xuan Son, lahir dengan nama asli Rafaelson Bezerra Fernandes, adalah pemain sepak bola kelahiran Pirapemas, Maranhão, Brasil, pada 30 Maret 1997. Ia memulai karier sepak bolanya di Brasil bersama Esporte Clube Vitória sebelum hijrah ke Jepang bermain untuk Vegalta Sendai. Perjalanannya di Asia membawanya ke Vietnam pada tahun 2020. Berkat naturalisasi dan performa cemerlangnya, Xuan Son kini menjadi ujung tombak tim nasional Vietnam.
Bermain untuk Nam Dinh FC, Son menjadi pusat perhatian dalam Piala AFF 2024, mencetak tujuh gol dan meraih gelar Pencetak Gol Terbanyak sekaligus Pemain Terbaik turnamen. Adaptasi Son di Vietnam bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga cintanya pada budaya dan bangsa yang kini ia wakili.
Saat pertandingan final melawan Thailand berlangsung panas, Xuan Son mengalami cedera mengerikan di menit ke-32. Saat mencoba menggiring bola, kakinya mendarat dengan posisi yang salah, membuatnya kesakitan dan harus segera ditandu keluar lapangan. Di tengah kebahagiaan Vietnam yang berhasil menundukkan Thailand dengan skor agregat 5-3, cedera Xuan Son menjadi catatan pahit.
Dikutip media Vietnam, Soha, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengumumkan bahwa Son mengalami patah tulang ganda di kaki kanannya dan memerlukan operasi serta perawatan intensif. Pihak VFF bersama klub Nam Dinh memastikan bahwa mereka akan memberikan perawatan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mempercepat pemulihannya.
Sebagaimana diungkapkan Soha, Dokter Nguyen Duong Nhat Thi, ahli bedah trauma ortopedi, memprediksi masa pemulihan Son akan memakan waktu minimal enam bulan. Namun, dalam konteks sepak bola profesional, tingkat kebugarannya mungkin hanya mencapai 60% dalam waktu setahun pascaoperasi. Tantangan pemulihan tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga mental, karena cedera seperti ini dapat memengaruhi karier pemain secara jangka panjang.
Manajer Nam Dinh FC, Nguyen Van Thien, menegaskan komitmennya: “Kami akan memberikan segala cara untuk memastikan pemulihan Son. Kami ingin dia kembali memperkuat tim Vietnam dengan semangat yang sama seperti sebelumnya.”
Penggemar dan komunitas sepak bola Vietnam pun menunjukkan dukungan besar terhadap Son. Mereka mengirimkan pesan harapan agar striker berjulukan "Mutan Baju Merah" itu segera pulih dan kembali ke lapangan.
Komentar