Jro Gede Batur Kawanan Lebar, Krama Desa Adat Batur Berduka

Tokoh besar yang merupakan salah seorang pamucuk Pura Ulun Danu dan Desa Adat Batur ini berpulang, Senin (6/1) pukul 02.00 Wita di Rumah Sakit Puri Raharja, Denpasar. Sebelum lebar Jro Gede sejak 5 hari menjalani rawat inap karena sakit. Suasana duka mendalam juga terlihat di tengah ribuan krama (warga) yang menyambut kepulangan jenazah almarhum, Senin kemarin.

“Beliau meninggal, Senin sekitar pukul 02.00 Wita,” ujar Jro Penyarikan Duuran Batur, I Ketut Eriadi Ariana, Senin (6/1). Panglingsir krama Desa Adat Batur ini berpulang di usia 90 tahun. Dane Jro Gede menjalani rawat inap karena keluhan penyakit paru-paru. Layon Dane Jro Gede  Batur Alitan sudah tiba di Batur, Senin siang kemarin pukul 11.00 Wita.

Prosesi pemberangkatan jenazah diawali dengan Upacara Nyambut-Ulapin di  RS Puri Raharja. Kemudian bertolak menuju Desa Adat Batur. Sampai di Batur, masyarakat mendak (menyambut) jenazah di Tunon Desa Adat Batur diiringi Gong Gede bebonangan, gong angklung. Selanjutnya saat  jenazah tiba di Puri Kawanan (tempat tinggal Jro Gede Batur Alitan) dilaksanakan bakti penyambleh. Barulah jenazah semayamkan di Semanggen Puri Kawanan.

Tanggal 14 Januari 2025 akan dilaksanakan Upacara Nyiraman dan Menek Beya. Upacara Pelebon akan dilaksanakan tanggal 24 Januari 2025. Berkenaan dengan berpulangnya Pamucuk Pura Ulun Danu Batur ini, krama lain atau krama dura desa/pasihan Ida Bhatari umat yang ingin bersembahyang, serta  yang nunas Pakuluh di Pura Ulun Danu Batur dan di Pura Pangideran Ida Bethari atau Pura Ulun Danu Batur untuk sementara tidak dilayani. “Umat diimbau untuk Ngayeng dari Khayangan desa/merajan/paibon masing-masing,” ujar Jro Penyarikan Duuran Batur.

Sebagai informasi tambahan, Desa Adat Batur salah satu desa adat di Bali yang sampai saat ini masih kuat mempertahankan sejumlah tradisi. Salah satunya dalam hal memposisikan panglingsir atau pamangku dalam struktur desa adat. Desa Adat Batur memiliki 45 tetua desa, terdiri dari 28 jabatan pamangku, 16 jabatan paduluan, dan satu jabatan patinggi atau kepala desa. Pada kelompok 28 jabatan pamangku, terbagi lagi jadi empat jenis. Tingkat pertama adalah Jero Gede Batur yang dijabat dua orang yang dengan sebutan atau gelar Jro Gede Batur Duuran dan Jero Gede Batur Alitan. Sebutan lain mengacu orientasi arah mata angin, yaitu Jero Gede Batur Kanginan dan Jero Gede Batur Kawanan. Demikian dihormatinya keberadaan Jro Gede, sehingga salah satu di antaranya yang tutup usia layonnya pun disambut seluruh krama sebagai pertanda berduka cita mendalam berpulangnya salah satu pamucuk Pura Ulun Danu Batur. 7 k17