Tebing Kapur Tanah Barak Longsor, Kunjungan Wisatawan Ditutup Sementara hingga 8 Januari 2024
Area lain di kawasan DTW Pantai Pandawa, seperti Pantai Timbis tetap dapat diakses dengan aman.
MANGUPURA, NusaBali
Salah satu destinasi wisata yaitu Tanah Barak yang ada di kawasan DTW Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, untuk sementara waktu ditutup. Penutupan ini dilakukan setelah salah satu titik tebing kapur di lokasi tersebut mengalami longsor pada Senin (6/1) pagi.
Direktur Utama BUMDA Desa Adat Kutuh, Ni Luh Hepi Wiradani, membenarkan insiden ini. Pihaknya menduga longsor tersebut akibat intensitas hujan yang sangat deras beberapa hari terakhir.
Hepi melanjutkan kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh tim keamanan pada pagi hari kemarin. Begitu meneria laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Desa Adat Kutuh untuk menangani dampak longsor. “Kami segera menurunkan empat alat berat untuk membersihkan material longsor. Saat ini, objek wisata Tanah Barak kami tutup sementara hingga 8 Januari 2024 untuk evaluasi lebih lanjut,” ujar Hepi sembari mengucap syukur saat kejadian tidak ada korban jiwa.
Dia menambahkan, memang sudah memiliki rencana penataan area Tanah Barak. Penataan tersebut mencakup pembangunan taman, perbaikan gorong-gorong, dan penambahan gazebo.
Sementara itu, Hepi memastikan bahwa area lain di kawasan DTW Pantai Pandawa, seperti Pantai Timbis tetap dapat diakses dengan aman. Pihak pengelola juga telah menyampaikan informasi penutupan akses Tanah Barak melalui berbagai platform, seperti media sosial dan grup WhatsApp. “Kami pastikan informasi ini sudah tersebar luas agar wisatawan tidak kecewa saat berkunjung,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa, Wayan Duarta juga tidak memungkiri kejadian tebing longsor tersebut. “Betul, yang jatuh adalah potongan dan pecahan batu yang seharusnya dibersihkan sebelumnya. Setelah jatuh, sekarang tersisa lempeng aslinya, sehingga jadinya aman dan kuat,” katanya. 7 ol3
Komentar