Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100.000/Kg
GIANYAR, NusaBali - Kabid Pemantauan dan Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Henny Sriwahju, mengatakan seluruh komoditas sayur dan bumbu mengalami kenaikan harga.
Penyebabnya karena panen petani rata-rata rusak diguyur hujan. Cabai merah dari harga Rp 75.000/Kg naik menjadi Rp 100.000/Kg.
Henny menegaskan, kenaikan harga komoditas sayur tidak ada kaitan dengan pasokan dari luar Bali. Secara umum seluruh daerah mengalami kondisi yang sama yakni hasil panen kurang bagus akibat Cabai merah.
Komoditas sayuran biasanya datang dari kawasan Baturiti Tabanan, Pancasari Buleleng, dan Kintamani Bangli. Pasokan sayur dari tiga kawasan itu menipis. Kacang panjang mengalami kenaikan harga paling tinggi dari Rp 17.000 per ikat menjadi Rp 24.000/ikat. Wortel dan sayur hijau rata-rata mengalami kenaikan dari Rp 15.000/Kg menjadi Rp 20.000/Kg.
Harga cabai naik tidak terkendali. Cabai merah dari harga Rp 75.000/Kg naik menjadi Rp 100.000/Kg. Cabai rawit hijau dari Rp 40.000/Kg naik menjadi Rp 60.000/Kg. Bawang merah dari Rp 35.000/Kg menjadi Rp 40.000/Kg. Cabai cepat busuk dan tidak bertahan sampai lima hari.
Sedangkan bumbu lain bisa bertahan sampai sebulan sehingga kenaikan harga tidak begitu drastis. Penjual nasi, Nirmala mengaku beli cabai Rp 5.000 dapat 12 biji. Solusinya, sate lilit dan kuah ikan laut disuguhkan dengan tidak pedas. “Kalau mau pedas ditambah sambal saja. Kami tidak kuat beli cabai apalagi masakan ikan laut boros dengan cabai,” ujar Nirmala. 7 nvi
Komentar