nusabali

Bertani Mujur dari Umbi Kencur

  • www.nusabali.com-bertani-mujur-dari-umbi-kencur

KENCUR, salah satu jenis bumbu dapur dan bahan obat tradisional yang sering luput dari perhatian. Padahal komoditas ini tak kalah nilai ekonomi.

Petani yang kini aktif membudidayakan kencur ada di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Dari penuturan warga setempat, budidaya kencur merupakan salah satu pekerjaan warisan. “Dari dulu sudah ada tanam cekuh (kencur). Seperti juga padi gaga,” ujar Ni Nyoman Ruci bersama Ni Wayan Sundri, dua warga buruh panen kencur di Subak Buwungan, Desa Tiga, Selasa (7/1).

Dalam sekali masa tanam, kencur bisa dipanen 2 kali. Pertama setelah usia 4 bulan. Panen kedua 4 bulan berikutnya. “Panen pertama unuk memetik umbi bibit awal penanaman. Panen kedua barulah murni umbinya,” terang Ruci. Harga sekilo kencur saat ini Rp32.000. Sebelumnya, pernah sampai Rp80.000 perkilogram.

Karena harga stabil, budidaya kencur ini juga menjanjikan kemunjuran dalam bertani. “Karena cekuh memang  dibutuhkan masyarakat,” kata Ruci. Kencur dibudayakan selain jeruk sebagai komoditas unggulan petani di Bangli.7k17

Komentar