UGD Puskesmas 12 Jam Kurang Sapras
TABANAN, NusaBali - Komisi IV DPRD Tabanan melakukan monitoring di Puskesmas yang membuka layanan UGD (Unit Gawat Darurat) 12 jam pada Rabu (8/1). Hasilnya masih ditemukan kekurangan mulai dari sarana dan prasarana hingga tenaga medis.
Monitoring yang dilakukan tersebut menyasar Puskesmas Marga 1 dan Puskesmas Kediri 1. Di Puskesmas Marga misalnya, kekurangan terdapat pada ruangan UGD terlalu sempit hanya bisa diisi 2 bed. Selain itu belum juga tersedianya alat Elektrokardiogram (EKG).
Kegiatan monitoring langsung dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana didampingi sejumlah anggota Komisi IV DPRD Tabanan.
Menurut Wastana monitoring tersebut bagian dari tindak lanjut hasil kerja dengan Dinas Kesehatan terkait dengan dibukanya layanan UGD 12 jam di lima puskesmas di Tabanan. "Setelah turun ternyata masih ada kekurangan terutama di Puskesmas Marga I," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, dia meminta segala kekurangan itu harus segera ditindaklanjuti. Mengingat puskesmas ini adalah garda terdepan dalam upaya menolong masyarakat. "Kami juga harapkan ini layanan UGD yang dibuka tidak sekedar, tetapi harus mementingkan kualitas," tegas politisi PDIP asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Dia pun berjanji terhadap kekurangan fasilitas tersebut segera akan melaksanakan audensi dengan Bupati Tabanan. Karena ketika layanan puskesmas ini bagus disertai fasilitas lengkap akan mengurangi beban biaya masyarakat berobat ke rumah sakit.
"Kalau berobat ke rumah sakit untuk kegawat daruratan kan pasti masuk layanan umum. Jadi ini kan beban jadinya masyarakat. Sehingga perlu juga pihak puskesmas, pustu sosialiasikan terkait mana saja sakit yang disebut emergency supaya tidak ke rumah sakit bisa dilayani di puskesmas saja," bebernya.
Meskipun menemui kekurangan, Wastana juga memuji layanan di Puskesmas Kediri I. Sebab setiap harinya ada 200 orang yang mencari layanan ke Puskesmas Kediri I. "Artinya ini kan bagus sekali layanan di Puskesmas Kediri. Ini sangat mengurangi beban RSUD Tabanan dalam hal pelayanan," akunya.
Selain menyoroti adanya fasilitas yang belum lengkap, Komisi IV juga mendorong layanan UGD 12 jam di lima puskesmas bisa segera melayani 24 jam. Karena dari dibukanya layanan 12 jam, masyarakat sudah banyak memanfaatkan. "Ada yang berobat sampai malam itu. Sehingga nanti kita dorong segera bisa melayani 24 jam," tandasnya.7des
Komentar