nusabali

Nihil, Desa Rawan Air di Karangasem

  • www.nusabali.com-nihil-desa-rawan-air-di-karangasem

AMLAPURA, NusaBali - Status rawan air di Karangasem telah dituntaskan dengan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat). Padahal tahun 2023 tersisa 19 desa masuk daftar rawan air.

"Tidak ada lagi desa yang berstatus rawan air di 75 desa dan 3 kelurahan, telah tuntas. Selain pelayanan air melalui Perumda Tirta Tohlangkir, juga dari Pamsimas," jelas, Prama Budarta memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Nenas Amlapura, Rabu (8/1).

Tercatat 35 desa dapat program Pamsimas, selebihnya mengandalkan pelayan Perumda Tirta Tohlangkir, dan PAM Desa. Walau banyak desa tidak memiliki mata air, tetapi pelayanan air bersih bisa menggunakan sumur bor.

Bahkan bantuan Pamsimas di beberapa desa telah berkembang, dan mendatangkan keuntungan seperti di Desa Bunutan, Kecamatan Abang.

Prama Budarta mengatakan desa yang telah lepas dari status desa rawan air, artinya telah mampu memenuhi kebutuhan air.

Penanganan selama ini dibagi tiga prioritas, salah satunya desa kering masuk prioritas utama, seperti yang dilakukan di Kecamatan Kubu. "Kecamatan Kubu, tidak banyak ada mata air, kebanyakan mengandalkan sumur bor, pelayanan melalui Perumda Tirta Tohlangkir dan embung. sehingga dari 9 desa, semuanya telah dapat pelayanan air," katanya.

Tercatat tahun 2024 nihil Pamsimas, tahun 2023 sebanyak delapan desa dapat program Pamsimas, sebelumnya sebanyak 27 desa telah mendapatkan program itu, total 35 desa dapat program Pamsimas, dari 75 desa dan 3 kelurahan.

Desa yang dapat Pamsimas, telah berkembang pelayanannya ke rumah-rumah penduduk, ketersediaan air bersih terpenuhi, juga membantu program desa agar mendapatkan gelar ODF (open defecation free) atau bebas buang air besar sembarangan.

Perbekel Baturinggit, Kecamatan, Kubu I Gede Putu Telantik mengakui, di wilayah kerjanya, secara umum telah mampu melayani air bersih untuk warga masyarakatnya. "Banjar Baturinggit Kaja, dan Banjar Baturinggit Kelod, serta di Banjar Bantas, terlayani optimal terutama di bagian bawah, dari Perumda Tirta Tohlangkir," katanya.

Sedangkan di bagian atas, pelayanannya mengandalkan program Pamsimas. Desa Baturinggit sendiri, mewilayahi tiga banjar dinas: Banjar Bantas, Banjar Baturinggit Kaja, dan Banjar Baturinggit Kelod.

Begitu juga Perbekel Bunutan, Kecamatan Abang I Made Suparwata, telah mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warganya berkat program Pamsimas. "Air diambil di mata air Bangle, selanjutnya dialirkan secara gravitasi," katanya.

Perbekel Peringsari, Kecamatan, Selat I Wayan Bawa, berencana memperluas sambungan melalui program Pamsimas. "Selama ini masyarakat merasa terbantu adanya Pamsimas, antusias membayar, rekening air bahkan dalam waktu dekat berencana menambah sambungan, karena debit air mencukupi," jelas I Wayan Bawa.7k16

Komentar