Tanah Uruk 'Menggunung' di Jalan
Tanah uruk membentuk gundukan mewarnai jalan raya di kawasan Terminal Mengwi.
MANGUPURA, NusaBali
Tak hanya menggunung di satu titik saja, tetapi tanah uruk bekas material bangunan terpantau ada di beberapa titik.
Disinyalir gundukan tanah sengaja dibuang oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Sebab di kanan dan kiri tak tampak adanya proyek pembangunan. Hingga berita ini diturunkan pemiliknya tak diketahui siapa. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung Putu Eka Merthawan, tak menampik kondisi yang terjadi. Karena itu pihaknya berjanji bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari jalan keluar.
“Kami yang bertugas menjaga kebersihan wilayah Badung saja geram dengan tumpukan tanah uruk itu. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas masalah ini,” tegasnya, Minggu (3/9). Untuk sampah, pihaknya bisa langsung mengerahkan petugas ke lokasi. Tetapi karena tanah uruk, ini yang menjadi kendala, sebab pihaknya kini kekurangan kendaraan operasional.
Ditanya apakah keberadaan gundukan tanah itu sengaja ditumpuk untuk tujuan pembangunan permukiman, pejabat asal Sempidi, Mengwi, itu tak berani memastikan. “Bisa jadi, karena sekarang kawasan tersebut memang tengah berkembang,” tuturnya. *asa
Disinyalir gundukan tanah sengaja dibuang oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Sebab di kanan dan kiri tak tampak adanya proyek pembangunan. Hingga berita ini diturunkan pemiliknya tak diketahui siapa. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung Putu Eka Merthawan, tak menampik kondisi yang terjadi. Karena itu pihaknya berjanji bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari jalan keluar.
“Kami yang bertugas menjaga kebersihan wilayah Badung saja geram dengan tumpukan tanah uruk itu. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas masalah ini,” tegasnya, Minggu (3/9). Untuk sampah, pihaknya bisa langsung mengerahkan petugas ke lokasi. Tetapi karena tanah uruk, ini yang menjadi kendala, sebab pihaknya kini kekurangan kendaraan operasional.
Ditanya apakah keberadaan gundukan tanah itu sengaja ditumpuk untuk tujuan pembangunan permukiman, pejabat asal Sempidi, Mengwi, itu tak berani memastikan. “Bisa jadi, karena sekarang kawasan tersebut memang tengah berkembang,” tuturnya. *asa
Komentar