Ketua Dewan Atensi Lansia Stroke di Blahbatuh
Dinas Sosial belum bisa memberikan bantuan sebab status Suwitra sebagai pensiunan PNS.
GIANYAR, NusaBali
Kisah pilu I Wayan Suwitra, warga Banjar Pokas, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar menggugah simpati Ketua DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana. Suwitra, lanjut usia yang mengalami stroke dengan beban menghidupi 4 cucu yatim piatu. Sudarsana bersama Ketua Fraksi PDIP Ni Made Ratnadi dan Perbekel Blahbatuh I Gede Satya mengunjungi Suwitra di Banjar Pokas, belum lama ini. Ketua Dewan berupaya mencarikan bantuan kepada warga miskin ekstrem ini.
“Pekak Suwitra salah satu warga kami yang mengalami kemiskinan ekstrem. Dia kena stroke sejak satu bulan lalu dan mengurus 4 cucu yatim piatu. Keluarga ini tanpa penghasilan,” ujar Sudarsana, Kamis (9/1). Dia pun memberikan bantuan jangka pendek untuk keperluan beberapa bulan ke depan.
Ketua Fraksi DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi menambahkan, kondisi keluarga Suwitra telah diketahui oleh Dinas Sosial. Hanya saja Dinas Sosial belum bisa memberikan bantuan sebab status Suwitra sebagai pensiunan. “Kami akan upayakan carikan celah agar mereka bisa terbantu sebab cucu pekak ini perlu biaya pendidikan. Apalagi si bungsu belum sekolah,” ujar Ratnadi.
Solusinya, bisa saja Suwitra dan cucu-cucunya pisah kartu keluarga. “Tapi kami masih koordinasikan,” ujarnya. Perbekel Desa Blahbatuh I Gede Satya mengatakan, saat ini hanya bisa membantu dengan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp 300 ribu per bulan selama satu tahun. “Kami bisa bantu dengan BLT DD per bulan,” ujar Gede Satya.
Beban Suwirta bertambah berat ketika terserang stroke. Dia lumpuh, hanya bisa terbaring di tempat tidur. Uang pensiunan dari ASN golongan rendah pun habis untuk bayar utang. Biaya hidup sehari-hari dibantu tetangga dan saudaranya. Tiga cucunya masih berstatus pelajar, SD, SMP, dan SMA. Si bungsu belum sekolah. Setiap harinya Suwitra dibantu cucu-cucunya untuk mandi dan lainnya. Tak hanya kondisi hidup, kondisi rumahnya juga kurang layak huni. 7 nvi
Komentar