Real Madrid Tantang Barcelona di Final Supercopa Spanyol, Gulung Mallorca di Semifinal
JEDDAH, NusaBali.com - Real Madrid akan mengejar gelar Supercopa Spanyol ke-14, menyamai rekor Barcelona, setelah berhasil menang 3-0 atas Mallorca di semifinal yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/1/2025) atau Jumat dini hari di Indonesia. Gol di babak kedua yang dicetak Jude Bellingham dan Rodrygo, ditambah gol bunuh diri bek Mallorca Martin Valjent, memastikan kemenangan Los Blancos.
Madrid, juara LaLiga Spanyol, akan berhadapan dengan Barcelona di final pada Minggu (12/1/2025). Sebelumnya, Barcelona lolos setelah mengalahkan Athletic Club 2-0 berkat gol Gavi dan Lamine Yamal, Rabu (8/1/2025).
Dua raksasa sepak bola ini akan bertemu di final Supercopa Spanyol untuk kali ketiga secara berturut-turut. Tahun lalu, Madrid keluar sebagai juara, sedangkan Barcelona terakhir kali mengangkat trofi ini pada 2023. Barcelona saat ini memegang rekor 14 gelar, diikuti Madrid dengan 13 gelar.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, Mallorca mampu memberikan perlawanan solid terhadap Real Madrid. Penjaga gawang Mallorca, Dominik Greif, berhasil mementahkan sejumlah peluang dari Lucas Vázquez dan Bellingham. Skor tetap 0-0 hingga jeda.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-63. Jude Bellingham mencetak gol melalui tembakan rendah hasil kerja sama apik tim. Sebelumnya, Rodrygo sempat hampir mencetak gol dengan sundulannya yang membentur tiang gawang. Greif kembali tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan Kylian Mbappé sebelum Bellingham mencetak gol pertama.
Madrid menggandakan keunggulan pada menit kedua tambahan waktu, saat Martin Valjent mencetak gol bunuh diri ketika mencoba menghalau tembakan Brahim Díaz. Tiga menit kemudian, Rodrygo memastikan kemenangan 3-0 dengan memanfaatkan umpan indah dari Vázquez, bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-24.
Insiden di Lapangan
Laga sempat diwarnai insiden adu mulut antarpemain setelah gol ketiga Madrid. Pemain Mallorca, Pablo Maffeo, yang kerap berseteru dengan Vinícius Júnior sepanjang pertandingan, terlibat konfrontasi dengan Bellingham dan Raul Asencio. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, turun langsung ke lapangan untuk meredakan ketegangan.
“Saya mencoba menenangkan situasi, terutama dengan Maffeo. Pemain dari kedua tim merasa emosi, tapi untungnya tidak ada hal serius yang terjadi,” kata Ancelotti kepada Movistar.
Aurélien Tchouaméni, gelandang Madrid, menambahkan, “Ada pemain Mallorca yang selalu menjadi masalah bagi kami di setiap pertandingan. Tapi, hal seperti ini tidak penting. Yang utama adalah kemenangan kami.”
Pelatih Mallorca, Jagoba Arrasate, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui detail insiden tersebut. “Para pemain kami marah karena dua gol terakhir. Saya berada terlalu jauh untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi,” ungkapnya.
Madrid kini memfokuskan diri pada laga final El Clásico melawan Barcelona. “Pertandingan antara Madrid dan Barcelona selalu sulit diprediksi. Ini akan menjadi laga penuh kualitas dan pasti menarik untuk ditonton,” kata Ancelotti.
Bellingham, yang dilaporkan mengalami sedikit masalah otot, telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi musim ini. “Jude adalah pemain luar biasa yang selalu membantu kami memenangkan pertandingan,” puji Tchouaméni.
Final pada Minggu nanti akan menjadi penentu siapa yang menguasai Supercopa Spanyol kali ini, sekaligus menambah catatan rivalitas abadi antara Real Madrid dan Barcelona.
1
Komentar