Penipuan Berkedok Pengobatan Ida Dayak Menyebar di Jembrana
NEGARA, NusaBali - Sebuah poster yang berisi informasi mengenai rencana pengobatan Ida Dayak belakangan ini menyebar di Kabupaten Jembrana. Namun, informasi di facebook (FB) maupun sejumlah media sosial (medsos) lainnya itu adalah hoaks dan mengarah penipuan.
Dalam poster yang dipastikan merupakan hoaks atau informasi bohong tersebut, dinyatakan bahwa Ida Dayak akan menggelar pengobatan di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana, pada tanggal 11-13 Januari 2025. Di poster itu pun mencatumkan pendaftaran via WhatsApp (WA) dengan nomor kontak 085242661318.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat sempat meninjau Klinik Pratama Polres Jembrana, Jumat (10/1), mengaku sudah memonitor informasi tersebut. Beberapa masyarakat pun dinyatakan sempat bertanya langsung kepadanya karena memang sudah mencurigai bahwa informasi itu merupakan sebuah modus penipuan.
"Saat berusaha menghubungi nomor WA pada iklan itu, intinya kita diberi informasi bahwa pengobatan akan dilakukan dengan kuota terbatas. Kemudian disampaikan bahwa kuota sudah mau habis dan jika ingin mendaftar agar segera dan diminta mentransfer uang sebesar Rp 250 ribu," ujar AKBP Endang.
AKBP Endang menyatakan, juga sudah sempat memeriksa kebenaran informasi tersebut. Berdasarkan pengecekan pihaknya, tidak ada yang menyewa Gedung Dr Ir Soekarno pada tanggal yang disebutkan. Selain itu, nomor kontak yang tercantum dalam poster itu terdeteksi sebagai nomor palsu yang hanya aktif di WA. Kemudian rekening tujuan pembayaran juga dipastikan tidak ada keterkaitan dengan Ida Dayak.
"Informasinya itu sudah dipastikan tidak benar. Kami pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan berhati-hati. Jangan sampai mentransfer uang tanpa memastikan kebenarannya," tegas AKBP Endang.
Sebagai langkah pencegahan, AKBP Endang menyatakan juga telah menginstruksikan para Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk menyampaikan informasi ini kepada warga agar tidak ada yang menjadi korban. Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dengan berbagai modus penipuan lainnya.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada. Jangan mudah tertipu oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Penipuan semacam ini semakin marak di era digital sehingga kehati-hatian adalah langkah utama untuk melindungi diri," ucap AKBP Endang.
Untuk diketahui, AKBP Endang sempat meninjau Klinik Pratama Polres Jembrana bertalain dengan prestasi yang diraih fasilitas kesehatan milik Polres Jembrana ini. Teranyar, ada dua penghargaan yang diraih Klinik Pratama Polres Jembrana.
Salah satunya adalah penghargaan sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) Terinovatif Dalam Kerjasama Lintas Sektoral Tahun 2024 yang diberikan oleh Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polda Bali. Satu lagi, adalah penghargaan dari BPJS Kesehatan sebagai FKTP Berkomitmen di Tingkat BPJS Kesehatan Kantor Cabang Singaraja Tahun 2024.7ode
Komentar