Gus Par – Pandu Serap Aspirasi dan Serahkan Bantuan
Pasca Memenangkan Pilkada Karangasem 2024
AMLAPURA, NusaBali - Calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem terpilih I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, pasca Pilkada Karangasem 27 November 2024, langsung terjun ke lapangan menyerap aspirasi Masyarakat. Mereka juga turun ke masyarakat sambil menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam.
Harapannya, begitu dilantik dan melaksanakan tugas sesuai amanat Perda APBD 2025, langsung bekerja merealisasikan pembangun di segala bidang. Walau yang tertuang di APBD telah direncanakan, tetapi ada hal-hal urgen yang nantinya jadi kebijakan Bupati/Wakil Bupati Karangasem, terutama menyangkut bencana alam, sehingga bisa menggunakan dana tak teduga.
"Ya, kami kan telah dipilih masyarakat Karangasem segala persoalan yang terjadi, telah menjadi tanggungjawab pemimpin Karangasem. Itulah perlunya turun ke lapangan," jelas calon Bupati Karangasem terpilih I Gusti Putu Parwata di Amlapura, belum lama ini.
Begitu didengar ada bencana kebakaran, terbakarnya Pura Puseh, di Banjar Amerta Sari, Desa Adat Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (29 November 2024), langsung terjun ke lokasi Selasa (3 Desember 2024) menemui prajuru Desa Adat Culik.
Selain mengedukasi masyarakat, juga mendengar aspirasi seberapa banyak biaya diperlukan untuk membangun kembali delapan palinggih yang terbakar. Sebab, di APBD 2025, juga ada dana BKK (bantuan keuangan khusus).
Sempat pula berdialog dengan pelaku pariwisata yang dikoordinasikan Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa dan Ketua Kehormatan PHRI Karangasem I Wayan Tama, acaranya di salah satu hotel di Objek Wisata Candidasa, Selasa (17 Desember 2024), membahas persoalan di sektor pariwisata, dan berupaya mencarikan solusi.
Persoalan yang terjadi belakangan ini, adanya kiriman limbah minyak yang mencemari air laut di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, menyebabkan banyak wisatawan komplain, dan membatalkan merayakan malam tahun baru di Karangasem.
Guna menyikapi persoalan itu, setelah nanti dilantik, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Karangasem dan pengelola Terminal Transit Manggis. Selama dialog dengan pelaku pariwisata banyak masukan. Terlebih lagi, pasangan Gus Par-Pandu mengagendakan membangun pariwisata Nyegara-Gunung, dan mengoptimalkan pengembangan industri pariwisata di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem. Desa ini dikenal dengan panorama alam matahari terbit, dengan pemandangan alam pantai dan bukit sepanjang jalur Desa Seraya hingga Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Salah satu upaya nanti, berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk melebarkan jalan provinsi, dan membangun rest area, sebagai penunjang sarana pariwisata.
Pasangan Gus Par-Pandu juga menyempatkan diri mengunjungi warga masyarakat kena dampak bencana banjir di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Belakangan ini, di Desa Tulamben, berkali-kali dilanda banjir, karena di pemukiman warga terutama di dekat Pasar Rubaya dan SDN 1 Tulamben, merupakan alur sungai. Sehingga dengan mudah dapat kiriman air, karena sungai tersebut berhulu di Gunung Agung.
Sambil mengedukasi masyarakat, pasangan Gus Par-Pandu juga menyerahkan bantuan. "Guna menghentikan terjadinya banjir, nantinya berkoordinasi dengan Dinas PUPRKIM, ke depan perlu pembangunan normalisasi sungai," kata Gus Par.7k16
Komentar