Tahan Lazio, Como Jauhi Zona Degradasi
ROMA, NusaBali - Como 1907, klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, menjauh dari zona degradasi usai mengimbangi Lazio 1-1, pada laga lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (11/1) dinihari WITA. Hasil itu membuat Como mendaki ke posisi ke-15 klasemen sementara dengan 19 poin dari 19 laga.
Klub yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono itu, kini berjarak dua poin dari zona degradasi, dari sebelumnya hanya terpisah satu angka. Sedangkan bagi Lazio, hasil seri lawan Como 1907 membuat mereka gagal mempertipis jarak dengan Inter Milan.
Saat ini Lazio di peringkat keempat klasemen dengan 36 poin dari 20 laga. Inter Milan di posisi ketiga dengan 40 poin dari 17 laga.
Saat menghadapi Como 1907, Lazio sejatinya unggul 1-0 pada babak pertama lewat Boulaye Dia (34'), memanfaatkan umpan dari Matteo Guendouzi. Namun, paruh kedua tidak berjalan mulus bagi Lazio. Skuad "Biancocelesti" (putih dan biru langit) itu justru beberapa kali membuat pelanggaran yang menguntungkan lawan.
Puncaknya pada menit ke-58 saat Loum Tchaouna mendapatkan kartu merah hasil dari dua kartu kuning. Unggul jumlah pemain, Como tampil lebih menekan dan sukses mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-72 lewat Patrick Cutrone, sekaligus gol keenam untuk Como.
Menanggapi hasil imbang itu, pelatih Como Cesc Fabregas menilai timnya sebenarnya layak mendapatkan tiga poin di markas Lazio. Menurutnya, tim tampil cukup baik namun pada akhirnya gagal mengamankan kemenangan.
"Kami ingat kami kalah 1-5 dari Lazio di kandang, jadi menampilkan performa ini sangatlah mengesankan. Di saat yang sama, kami marah karena dengan penampilan seperti itu, kami pantas mendapatkan tiga poin," kata Fabregas.
Pada laga ini Como harus puas imbang 1-1 menghadapi Lazio meski menghadapi 10 orang. Sejak menit ke-58, gelandang serang Lazio Lourn Tchaouna diganjar kartu merah wasit.
Fabregas menilai timnya memiliki banyak peluang mencetak gol untuk mengamankan kemenangan. Namun dia menganggap wajar hal tersebut karena Como tim yang banyak dihuni pemain muda. ant
1
Komentar